Timika, Akuratnews.com – Tujuh jenazah korban penembakan di Nduga, Papua, telah dievakuasi ke Timika. Tim DVI langsung melakukan proses identifikasi pada tujuh jenazah.
“Hingga sekarang, total 16 jenazah yang dievakuasi. Pertama melalui jalur darat dari puncak Bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat ke Timika,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika, Jumat (7/12/2018).
Aidi mengatakan tim gabungan kesulitan mengevakuasi korban yang meninggal dalam penembakan tersebut. Sebab kelompok bersenjata yang dipimpin Eganius Kogoya mengganggu proses evakuasi.
Penembakan terjadi pada Sabtu (1/12) dan Minggu (2/12). Kelompok bersenjata menyerang pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak. Jembatan itu merupakan bagian dari program pembangunan Trans Papua.
Setelah mendapat informasi, Selasa (4/12), tim gabungan dari TNI-Polri mengevakuasi dua anggota TNI yang menjadi korban. Satu di antaranya adalah Sertu Handoko yang meninggal dan dikebumikan di Sorong, Papua Barat. Sedangkan rekannya mendapatkan perawatan intensif karena luka.
Rabu (5/12), tim mengevakuasi sembilan korban yang selamat dan sembilan korban meninggal. Namun, proses evakuasi terhadap 7 jenazah terhenti dan dilanjutkan pada Kamis (6/12).
(Red)