2024, Mustahil Frontage Road Waru – Buduran, Sidoarjo Bakal Rampung

Lahan jalur FR di kawasan Buduran yang masih mangkrak.
Lahan jalur FR di kawasan Buduran yang masih mangkrak.

AKURATNEWS - Megaproyek pembangunan jalur pengurai kemacetan atau frontage road (FR) Waru - Buduran, Sidoarjo sepanjang 9,4 km yang ditargetkan rampung 2024, kecil kemungkinan bakal terwujud.

Demikian dikemukakan Ketua DPD LSM Gerah Jawa Timur, Jim Darwin pada AKURATNEWS, Kamis, 19 Januari 2023.

"Mustahil, pembangunan FR bisa rampung 2024. Soalnya, belum semua lahan FR dibebaskan. Ironisnya, bukan proyek multiyears, tapi tiap tahun dianggarkan," ungkapnya.

Dipaparkan, sejauh ini baik proses pembebasan lahan maupun pembangunan jalan dan jembatan FR terbilang lamban. Yakni, setiap tahun pembangunannya tidak pernah tepat waktu.

Pelaksanaan pembangunan FR segmen I sepanjang 1,6 km (Sawotratap - Gedangan) bernilai kontrak Rp 7 milyar dan Rp 39 milyar, seharusnya tuntas akhir 2021, mundur hingga triwulan II 2022.

Begitu pula, pembangunan FR segmen II (Gedangan - Sruni - Tebel - Banjarkemantren) sepanjang 3,28 km senilai kontrak Rp 47 milyar. Semestinya, kelar akhir Desember 2022, molor dan diperpanjang sampai akhir Februari 2023.

"Alasan keterlambatan pembangunan FR segmen I dan II selalu sama, berdalih terkendala pembebasan lahan," ujarnya.

Lalu, kelanjutan pembangunan FR segmen III (Kedungrejo - Waru) dikabarkan pertengahan tahun ini dan segmen IV (Banjarkemantren - Buduran) belum diketahui (*)

Namun disayangkan, Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono saat dihubungi untuk konfirmasi tidak meresponnya hingga berita ini diturunkan.***

Penulis: Wachid Yulianto
Editor: Ahyar

Baca Juga