60 Persen Kepengurusan Golkar Akan Diisi Orang Baru
Jakarta, Akuratnews.com - Untuk memperbaiki citra dan elektabilitas Parati Golongan Karya (Golkar) yang dinilai makin merosot, maka akan dilakukan perombakan struktur kepengurusan hingga 60 persen akan di isi dengan orang-orang baru.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golongan Karya Agung Laksono. Dia menegaskan, akan ada perombakan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar bila terpilih ketua umum baru dalam Munsalub mendatang.
"Nantinya, bakal ada 60 persen wajah baru dalam kepengurusan, dan 40 persen wajah lama. Hal itu mencakup posisi Sekjen dan Ketua Harian Partai Golkar. Tapi terutama kita masukkan generasi mudanya. Dan tadi itu, prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT)," kata Agung Laksono di Kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (15/12/17).
"Perombakan itu hal yang wajar. Terutama yang usianya sudah lewat waktunya, yang sudah cukup lama, saya kira wajar. Tapi pada prinsipnya tidak dibuang. Dalam tanda petik, pandangan ini harus ditegaskan. Agar Munaslub ini jadi event untuk Golkar baru yang bersih dan bersatu," jelas mantan Menko Kesra itu.
Oleh karena itu, Agung Laksono mengharapkan Airlangga Hartarto bisa terpilih menjadi Ketua Umum Golkar yang baru, agar perombakan kepengurusan bisa terjadi. Namun demikian, Agung yakin Airlangga akan mampu merangkul semua faksi yang ada ditubuh Partai politik yang berlambang pohon beringin itu.
"Jadi, tidak begitu saja dirangkul, bukan atas like dan dislike, tapi atas dasar PDLT. Dan harus tanda tangan pakta integritas," ujar Agung, menegaskan. (Maria)
Komentar