Akankah Proyek FR Sidoarjo Segmen II Rampung Sesuai Batas Perpanjangan Waktu Istimewa?
AKURATNEWS - Tinggal sebulan lagi, batas waktu pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan frontage road (FR) Waru - Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur segmen II (Gedangan - Banjarkemantren) sepanjang 3,28 km senilai kontrak Rp47 milyar. Persisnya, akhir Februari 2023 mendatang.
Pantauan AKURATNEWS di lokasi, diprediksi proyek tersebut kecil kemungkinan bakal rampung sesuai batas waktu perpanjangan yang diberikan pihak DPUBMSDA terhadap penyedia. Soalnya, progres pekerjaan sejauh ini baru mencapai kisaran 60-70%.
Kongkritnya di lokasi, terpantau di sejumlah titik ruas terdapat lahan yang diperuntukkan landasan badan jalan belum seluruhnya diuruk dan dipadatkan.
Termasuk pula, satu jembatan penghubung terlihat masih proses pembangunan, serta pembuatan penahan jalan maupun pemasangan u-dith tampak belum optimal.
Sebelumnya dikabarkan, menurut perjanjian awal kontrak, seharusnya pelaksanaan proyek pembangunan FR segmen II ini tuntas akhir Desember 2022. Rupanya, hingga akhir tahun, progres pekerjaan proyek ini masih terbilang 23%.
Tak berselang lama muncul statemen dari pihak DPUBMSDA, dikatakan keterlambatan pekerjaan proyek bukan disebabkan oleh penyedia, melainkan terkendala penyelesaian pembebasan lahan.
Karenanya, pihak DPUBMSDA mengeluarkan kebijakan yang terkesan istimewa, intinya, penyedia diberikan perpanjangan waktu pengerjaan dua bulan (Januari - Februari 2023), tanpa dikenakan sanksi denda keterlambatan.***
Komentar