AKURATNEWS – Banjir rob yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah hingga Senin, 23 Mei 2022 malam dilaporkan masih belum surut.
Bahkan, banjir juga menggenangi jalur pantura yang menghubungkan Kota Semarang dengan Demak, dan mengakibatkan jalur tersebut macet hingga malam ini.
Terpantau, kemacetan panjang terjadi sejak jalan arteri Yos Sudarso dekat pelabuhan hingga jalan Kaligawe, dan jalur pantura di Terboyo yang mengarah ke Demak.
Panjang antrean kendaraan mencapai lebih dari lima kilometer, seperti di jalan Kaligawe Semarang dan Genuk, kendaraan hanya bisa merayap sangat pelan karena jalan tergenang air laut yang meluap.
Banyak truk-truk besar yang sulit bergerak di tengah antrean kendaraan.
Sementara mobil pribadi dan sepeda motor dialihkan lewat jalur alternatif lewat Genuk menuju Mranggen untuk selanjutnya memutar ke arah Demak, begitu juga sebaliknya.
Selain menggenangi jalur pantura yang menghubungkan Kota Semarang dengan Demak.
Lurah Tanjung Emas Semarang, Sony Yudha Putra Pradana mengatakan, akibat tanggul jebol, di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Mas, banjir bahkan mencapai dada orang dewasa.
“Ada pelabuhan dan kawasan industri yang tergenang. Kita masih terus berusaha untuk masuk dan mengevakuasi warga,” kata Sony saat dihubungi, Senin, 23 Mei 2022.
Namun di beberapa pemukiman warga, terpantau air sudah berangsur surut pada malam hari.***