Debat Publik II, Mas Kelana – Bunda Astutik Masih Unggul 

Sidoarjo, Akuratnews.com - 'Debat Publik II' yang diikuti tiga paslonkada Sidoarjo, digelar KPU, bertempat di Sun Hotel, Sidoarjo, Selasa (17/11/2020), bertema "Membangun Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan", hasilnya tak jauh beda dengan sebelumnya.

Salah satu peserta debat publik, calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 nomor urut 03, diusung PDI Perjuangan dan PAN, serta didukung enam parpol nonparlemen (Hanura, Perindo, PBB, PKPI, Berkarya dan Gelora Indonesia), juga masyarakat pro-perubahan berbagai elemen, H. Kelana (Mas Kelana) - Dwi Astutik (Bunda Astutik) terbilang masih unggul dalam penguasaan materi.

Pasalnya, sebagaimana pantauan Akuratnews.com, paslonkada berslogan 'Sidoarjo makmur' itu mampu menjawab pertanyaan, baik dari panelis maupun paslon lain, dengan bahasa yang lugas, jelas dan mengena.

Serta, 'chemistry' antara Mas Kelana bersama Bunda Astutik semakin tampak. Yakni, ketika keduanya berkolaborasi dalam penyampaian materi.

Nah, bagaimana komentar Mas Kelana mengenai gelaran 'Debat Publik II'? Akuratnews.com mengetengahkannya sekilas dalam tulisan seri ke-193 ini.

Dikemukakan Mas Kelana, konsep gelaran 'Debat Publik II sama dengan yang pertama. Sehingga, dia bersama Bunda Astutik menilai biasa saja.

"Artinya, kita lakoni debat ini ibarat air mengalir. Tak terlintas sedikitpun di benak pikiran kita, kalau kita sedang berkompetisi," ungkapnya tersenyum.

Justru, sambung Mas Kelana, dia lebih menganggap debat publik itu tak ubahnya forum dialog atau saling tukar pikiran, bertujuan untuk memberikan pencerahan pada masyarakat.

"Sehingga, kita tak merasa berhadapan dengan rival, melainkan sesama sahabat. Tak heran, bila suasana debat damai, tanpa diwarnai perselisihan," ujarnya. (Bersambung)