Dianggap Sulit Peroleh Pelayanan Kesehatan, Balai Kota Depok Didemo
Depok, Akuratnews.com- Layanan kesehatan bagi warga miskin di Kota Depok dianggap sulit diperoleh saat berobat di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Depok.
Lantaran itu, sejumlah warga miskin bersama Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mengelar aksi massa didepan Balaikota Depok, Kamis, (27/12/2018).
Dalam aksi massa itu, terdapat lima poin penting yang menjadi tuntutan sejumlah warga miskin pada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Lima poin penting yang kami pertanyakan dan jadi tuntutan dalam aksi tadi seperti, wujudkan berobat gratis cukup dengan KTP Depok, hingga tuntutan untuk menindak tegas rumah sakit yang mempersulit pasien jaminan KIS dan bentuk posko pengaduan,” kata koordinator aksi massa sekaligus Ketua DKR Depok, Roy Pangharapan, melalui pesan singkatnya pada akuratnews.
Dirinya mengatakan pihaknya akan mengawal terus persoalan dan kesulitan warga miskin mendapat layanan kesehatan lantaran merasa belum puas dari hasil pertemuan dengan perwakilan dari pihak Pemkot.
“Tadi sempat diterima oleh perwakilan dari pihak Dinas Kesehatan Depok. Meski ada beberapa poin, jalan keluar, tapi kami akan kawal terus karena belum merasa puas,” ujarnya jelang sore tadi.
Sejumlah poin penting yang jadi tuntutan dari para warga miskin yang mengelar aksi demonstrasi yakni, tindak rumah sakit yang mempersulit pasien jaminan KIS, bentuk posko pengaduan, wujudkan berobat gratis hanya dengan KTP Depok, hapus tunggakan BPJS kesehatan, stop penonaktifan sepihak peserta KIS BPI, dan segera daftarkan JKN-KIS BPI seluruh warga Kota Depok.
Aksi massa yang melibatkan sekitar 30 orang warga miskin tersebut akhirnya membubarkan diri setelah perwakilan dari para pendemo diterima perwakilan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Depok melalui pelaksana seksi pelayanan kesehatan rujukan dan pembiayaan kesehatan. (EKo)
Komentar