Gak Suka Olahraga ? Coba ke The Pod, Pasti Suka
Tangerang, Akuratnews.com - Selama ini mungkin bagi sebagian orang melakukan kegiatan olahraga menjadi sebuah rutinitas yang merepotkan. Apalagi jika datang ke tempat gym, yang notabene bukan hanya sekedar melakukan gym, tetapi mau tidak mau, suka atau tidak suka perlengkapan gym seperti kaos olahraga, celana hingga sepatu mengikuti mode kekinian yang akhirnya menjadi nilai tambah sendiri selain dari niat awal yang hanya ingin berolahraga. Akhirnya dengan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan, menjadi terpikirkan untuk pengadaan perlengkapan yang jika ditilik menjadi repot dan membawa kepada hal tidak suka kepada olahraga.
Hadir di QBig BSD Tangerang, The Pod mengajak masyarakat untuk mencintai olahraga tanpa harus repot dengan beragam hal yang seharusnya tidak perlu dipenuhi. Hadir dengan konsep Wellness For All, The Pod ingin mengajak seluruh masyarakat dari semua kalangan agar dapat menikmati olahraga dengan cara yang menyenangkan.
Co-Founder The Pod, Gita Sjahrir menjelaskan, The Pod yang merupakan persembahan dari R Fitness merupakan solusi baru bagi setiap orang yang ingin menjaga kebugaran tubuh mereka, tanpa terkecuali. Gita menyadari selama ini olahraga kebugaran dipersepsikan identik dengan harga yang relatif mahal dan repot.
"Terkadang lebih susah masuk ke tempatnya, daripada olahraganya. Lebih heboh ke tempatnya. Seperti (cemoohan saat nge-gym) masak pakaiannya gitu doang yang tidak bermerek luar negeri. Kita pengen berhenti (dari segala bentuk pembatasan yang tidak relevan)," terang Gita.
Co-Founder R Fitness dan The Pod lainnya, Adhitya Lesmana menambahkan, pihaknya menawarkan harga terjangkau, yakni cukup Rp25 ribu perjam. Pihaknya menyediakan fasilitas lengkap seperti treadmill, sepeda stasioner, multifunction gym, cross trainer, fasilitas shower dan loker.
"Ini officially gym paling murah di negara ini. Sebagian orang saat ini enggak peduli terhadap kesehatan mereka. Mungkin dengan adanya ini, mereka akan rajin berolahraga," kata Adhit.
Senada dengan Gita, Adhit menekankan pusat kebugaran kerap menyasar kelompok menengah ke atas. Padahal kebugaran adalah kebutuhan setiap orang tanpa mengenal kelas ekonomi dan lain-lain.
"Selama ini kok mikirin olahraga hanya untuk menengah ke atas. Kita pengin tempat olahraga yang terjangkau dan inklusif. Kita juga pengin hancurkan the barrier (penghalang) orang untuk berolahraga," tegas dia.
Komentar