Skandal Mata-mata Dunia
Gunakan Pengkhianat, Begini Jejak Konspirasi Busuk Amerika di Indonesia

AKURATNEWS – Kisah busuknya konspirasi Agen Amerika Serikat beroperasi di Indonesia bukanlah barang baru.
Namun tetap saja mengundang segudang pertanyaan, benarkah mereka menggunakan para pengkhianat untuk memata-matai bangsa Indonesia.
Cerita tentang kegiatan busuk mereka diungkap oleh Bonnie Triyana dalam artikel berikut ini.
Menyimak ulasan Bonnie Triyana cukup membuat kening berkerut, bagaimana cara CIA 'mengobrak-abrik Soekarno' dengan cara bekerjasama dengan pengkhianat-pengkhianat di Indonesia sampai membuat film cabul dengan tokoh yang mirip Presiden pertama Indonesia tersebut.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan Bonnie Triyana dalam "Jejak Spionase Amerika di Indonesia" yang dilansir Akuratnews dari situs historia.id:
Jejak Spionase Amerika di Indonesia
Oleh: Bonnie Triyana, (*)
Agen CIA beroperasi di Indonesia sejak lama. Sekadar isapan jempol atau konspirasi nyata?
Wajah Gayus tampak menegang. Sesekali jemarinya bergerak, seperti meremas sesuatu. Dia tampak cemas. Siang itu, mantan pegawai pajak itu menyampaikan “curhatnya” ke hadapan majelis hakim.
“Berdasar cerita John Grice pada saya, John Grice bilang dia adalah agen CIA yang semua kegiatannya diketahui dan direstui oleh salah seorang anggota Satgas (Pemberantasan Mafia Hukum),” kata Gayus dalam di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Rabu (19/1/11) seperti dikutip dari detik.com.
Teori konspirasi seakan dibuat nyata oleh Gayus. Entah untuk alasan apa. Satu yang pasti, kisah tindak-tanduk agen CIA (Central Intelligence Agency) di negeri ini berkali terjadi dan selalu berakhir pada pertanyaan yang sama: benarkah?
Pengujung November 2008 lampau masyarakat geger. Adam Malik, pemuda angkatan 45, wartawan senior dan wakil presiden era Orde Baru disebut-sebut jadi spion CIA di Indonesia.
Komentar