Hasbullah Rahmad : Perda Distribusi Pasar Dorong Peningkatan Hasil Petani di Jabar

AKURATNEWS- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hasbullah Rahmad mengatakan peningkatan pendapatan para petani sudah didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jabar melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2020.

Hal itu disampakan Bang Has sapaan akrab warga kepada Hasbullah Rahmad pada moment penyrbarluasan Perda Provinsi Jabar di Cilangkap, Tapos Kota Depok, Minggu,(12/3).

"Dengan Perda nomor 1 tahun 2020 tentang Pusat Distribusi Provinsi para petani bisa lebih meningkatkan pendapatan dalam bertani," ujar Bang Has saat dihubungi AKURATNEWS, Senin,(13/3).

Dikatakan Hasbullah, Perda yang telah ditetapkan sejak 15 Mei tahun 2020 lalu seharusnya sudah bisa maksimal dimanfaatkan para petani di Jabar termasuk di Kota Depok lantaran dimungkinkan adanya kestabilan harga.

"Dengan terbitnya Perda itu harapanya bisa meningkatkan pendapatan petani, serta menstabilkan harga dan pendistribusian yang lebih baik," kata politisi senior PAN Provinsi Jabar itu.

Terbitnya payung hukum itu, lanjut Bang Has, hasil dari pertanian yang ada di wilayah Jabar nantinya bisa dibeli langsung oleh BUMD Jabar.

"Jadi para petani bisa menjual hasil dari bertani secara langsung kepada BUMD Jabar. Ya selain petani, fungsi pasar distribusi adalah agar harga bahan pokok stabil dan mata ratai distribusi lebih terkendali," urainya

Dia juga menyebut terkait Perda Distribusi tersebut Pemprov Jabar juga sudah mengatur hal bersifat perubahan gungsi lahan pertanian maupun industri lantaran sudah ada dan diatur masing-masing zona termasuk zona pertanian maupun industri.

"Jadi tidak akan mungkin dikeluarkan perijinan pengalihan fungsi lahan ditiap zona lantaran sudah kita kunci dalam Perda RTRW," urai Hasbullah.

Dalam moment penyebarluasan Perda yang dihadiri puluhan warga Depok itu, Bang Has juga menyampaikan terkait akan adanya kucuran dana dari Pemprov Jabar untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Dirinya juga mengaku bahwa Rutilahu jadi salah satu fokus kerjanya sebagai wakil rakyat di parlemen dengan selalu meminta dan menampung usulan dari BKM yang tentunya dilakukan melalui mekanisme baik secara online yang selanjutnya diusulkan untuk segera dianggarkan.

"Alhamdulillah sebagaian besar dari usulan sudah bisa direalisasikan pada tahun 2023 ini. Untuk Rutilahu ada sebanyak 360 unit akan turun," tutup Hasbullah.