HSMUN 2020 Terus Gaungkan Perdamaian Dunia
Jakarta, Akuratnews.com - Di hari terakhir gelaran HighScope MUN, HighScope MUN Day 2 (19/11), semua komite melanjutkan pembahasannya bersama dengan Dais/Mimbarnya.
Dalam setiap konferensi didiskusikan topik-topik mereka masing-masing. Topik-topik tersebut menyangkut permasalahan-permasalahan dunia yang sedang terjadi sekarang ini.
Setiap delegasi mempresentasikan berbagai negara dan berdiplomasi untuk mencoba mencapai perdamaian dunia.
Upacara penutupan digelar di hari terakhir konferensi dua hari tersebut diikuti Majelis Umum, di mana semua direktur dari masing-masing dewan mempresentasikan solusi dewan mereka dan mengumumkan penghargaan.
Penghargaan tersebut termasuk Best Delegate, Outstanding Delegate, Honorable Mention, Best Position Paper, Verbal Commendation dan Best Directive untuk setiap konferensi.
Untuk konferensi Press Corps ada beberapa penghargaan yang berbeda. Penghargaan tersebut adalah Best Media Piece, Best Pre-Conference Paper, Verbal Commendation, dan Best Press Agency.
Sebelumnya, upacara pembukaan akan diadakan pada hari pertama sesi konferensi, satu minggu setelah sesi pembinaan. Konferensi tersebut akan berlangsung selama dua hari, dengan satu topik untuk diperdebatkan di dalam setiap dewan.
Peserta juga akan membuat draf resolusi dan perubahan formulir sesuai dengan topik yang diberikan; Selain itu, setiap komite akan diawasi dan dimoderatori oleh dewan DAIS yang terdiri dari tiga orang.
Acara akan dimulai dengan sambutan dengan Alduri Asfirka sebagai Sekretaris dan Eva Tantri Mahastri, kepala sekolah SMA Sekolah HighScope Indonesia.
'Membahas mengenai bagaimana di masa krisis di seluruh dunia, seperti yang kita hadapi saat ini, banyak orang harus berjuang untuk hidup mereka sendiri. Yang lain berjuang untuk kehidupan orang lain dan yang lain lagi menggerakkan diri mereka sendiri untuk belajar menyumbangkan pikiran dan energi mereka untuk komunitas yang lebih luas, seperti apa yang Anda lakukan sekarang," Eva Tantri Mahastri, kepala sekolah SMA Sekolah HighScope Indonesia.
"Kita mengharapkan semua delegasi yang terhormat memiliki konferensi yang bermanfaat dan menyenangkan. Semua peserta mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan pembicara tamu kami, Dr. H. Teuku Faizasyah, M.Si. yang sudah bersedia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kesempatan untuk belajar. Beliau menceritakan apa yang dipahami mengenai diplomasi dari pengalamannya bekerja untuk negara. Hal tersebut telah melibatkan banyak delegasi atau peserta untuk bertanya dan mendengarkan secara aktif sesi pembicara tamu terhormat kami pada hari ini,' imbuhnya.
Sesi konferensi di hari ini dibagi menjadi delapan bidang berbeda dengan masing-masing dewan yang akan memimpin jalan konferensi ini.
Delapan bidang tersebut termasuk United Nations Special Summit (UNSS) 'Civil War: Dawn of the Sokovia Accords' dipimpin oleh dewan Althea Ariawan dan Farameer Noer, United Nations International Children's Fund (UNICEF) “The Functionality of Education in the 21st Century” dipimpin oleh dewan Diva Aurelia dan Cayla Ashlee, United Nations Human Rights Council (UNHRC) “Combating Xenophobia during the Global Pandemic” dipimpin oleh dewan Trevanka Fyovella dan Nathan Aristotelle, United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) “Preventing Global Economic Crisis in the Pandemic” dipimpin oleh dewan Tata Akbar dan Athaya Nabila, Disarmament and Security Council (DISEC) “The Role of Lethal Autonomous Weapon Systems in International Security” (dipimpin oleh dewan Patrick Samperuru, Maximus Chan, dan Karina Aisa Rahadian), Special Political and Decolonization Committee (SPECPOL) “Responding to the Escalating Threat of the Yemen Humanitarian Crisis” (dipimpin oleh dewan Marcia Alana, Adristi Shira Nariswari dan Marcellus Gerson Simanjuntak), Joint Crisis Council (JCC) “The American Civil War: Reshaping the Divide” (Jiddan Walta, Muhammad Adivian Hazakwan, Muhammad Fauzan Chairil, dan Yusuke Matsuki), dan Press Corps dipimpin oleh dewan Sunan Respati dan Kevin Yudha Pratama.
Komentar