HSMUN 2020 Usung Ensuring Global Welfare in Times of Crisis
Jakarta, Akuratnews.com - High Scope Model United Nations (HSMUN) kembali hadir di 2020 lewat kegiatan secara daring dengan tema 'Ensuring Global Welfare in Times of Crisis'.
Dalam kegiatan yang digelar kali ini, pembahasan ditekankan pada upaya penyelesaian yang konflik tidak hanya dilihat sebagai sumber perpecahan, namun juga dapat dilihat sebagai motivasi untuk memicu sebuah gelombang perubahan.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal HSMUN, Alduri Asfirka mengatakan, konflik tidak hanya dilihat sebagai sumber perpecahan, namun juga dapat dilihat sebagai motivasi untuk memicu sebuah gelombang perubahan.
Menurutnya, pada saat ini para pemimpin dunia dan politisi berusaha untuk mengatasi luka, kekacauan sepertinya selalu berkecamuk di berbagai belahan dunia.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kami menyadari bahwa perubahan tak hanya datang dari otokrat, namun juga rakyat jelata secara bersama berupaya untuk memperbaiki akibat dari berbagai kekacauan yang timbul," ujar Alduri.
Selain itu, lanjut Alduri, peraturan yang dibuat oleh setiap negara telah memicu permasalahan-permasalahan di dunia yang bertentangan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau SDGs.
"Kondisi saat ini di mana kesehatan masyarakat dunia menjadi fokus utama, karena permasalahan ini telah merambat ke persoalan kemiskinan, kelaparan, kualitas pendidikan, ekonomi dan bahkan politik dan kemanan dunia," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal HSMUN, Jiddan Walta mengatakan, HSMUN yang ke-12 ini bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi siswa-siswi peserta dengan simulasi berdiplomasi untuk bisa menjadi pemimpin yang kelak membawa kedamaian dan ketentraman dunia di tengah masa yang sulit ini.
"Oleh karena itu, semua topik yang diusulkan akan mencerminkan nilai-nilai SDGs," katanya.
Menurutnya, HSMUN merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah High Scope, dan tetap berlansung selama masa pandemi dengan berbagai penyesuaian teknis (secara daring) untuk membantu proses siswa berlatih untuk beradaptasi, berfikir solutif dan kreatif, bekerja sama, dan berani mengambil risiko.
"HSMUN membuka relasi antar siswa dalam 1 generasi, yang kelak akan sama-sama berkontribusi bagi negara dan dunia. HSMUN mengolah kemampuan siswa untuk berempati, berfikir secara komprehensif dan kritis, kreatif mencari solusi baru dan melatih keterampilan untuk berdiplomasi demi tercapainya tujuan dunia," pungkasnya.
Pada kesempatan kali ini siswa yang tergabung dalam HSMUN memahami SDGs sebagai tujuan bersama sebagai warga dunia, dan tahun 2030 adalah masa di mana generasi kami akan menjadi pemimpin.
Karena itu, HSMUN yang ke-12 ini bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi siswa-siswi peserta dengan simulasi berdiplomasi untuk bisa menjadi pemimpin yang kelak membawa kedamaian dan ketentraman dunia di tengah masa yang sulit ini. Oleh karena itu, semua topik yang diusulkan akan mencerminkan nilai-nilai SDGs.
HSMUN sendiri merupakan even tahunan yang diselenggarakan oleh sekolah HighScope, dan tetap berlansung selama masa pandemi dengan berbagai penyesuaian teknis (secara daring) untuk membantu proses siswa berlatih untuk beradaptasi, berfikir solutif dan kreatif, bekerja sama, dan berani mengambil risiko.
HSMUN kedepannya akan sama-sama berkontribusi bagi negara dan dunia. HSMUN mengolah kemampuan siswa untuk berempati, berfikir secara komprehensif dan kritis, kreatif mencari solusi baru dan melatih keterampilan untuk berdiplomasi demi tercapainya tujuan dunia.
Komentar