AKURATNEWS – Kapal Motor (KM) Keyla 1 tenggelam di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Klidang Lor, Batang, Jawa Tengah pada 2 Maret 2022 lalu.
Kapal ini diduga mengalami overload alias kelebihan kapasitas karena mengangkut muatan 17 karyawan PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM) serta barang bawaan hingga empat kuintal.
Atas insiden ini, PT ASM diduga telah melakukan kelalaian akan keselamatan.
“Kita disini tahu kalau KM Keyla 1 memang tenggelam, tapi pihak ASM tidak mau diekpos jadi kita tidak menindaklanjuti mencatat kejadiannya,“ kata petugas Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Batang, Amin M saat dikonfirmasi wartawan soal tenggelamnya Kapal KM Keyla 1.
Lebih lanjut, Amin menerangkan, saat kejadian ia memang sedang tidak bertugas.
“Tapi kalau yang bersangkutan tidak mau diproses jadi kita tidak memproses,“ terangnya.
Menurut Amin, tidak diprosesnya sebuah kejadian tergantung pada pihak yang bersangkutan.
“Lagi pula tidak ada korban jiwa dan kapalnya sudah diangkat, “ tegasnya.
Amin menyampaikan pihaknya tidak mau mencampuri segala hal di luar wewenangnya.
“Kita disini bertugas untuk mengupayakan perdamaian demi menjaga keamanan dan ketertiban daerah perairan ini, “ tandasnya.