KMAyT Wina Ayu Kencono Larang

Ketika Penghargaan Menjadi Simbol Perjuangan dan Keikhlasan

Wina Ayu Kencono Larang, saat menerima penghargaan sebagai Quality Woman Leadership 2019, yang diselenggarakan oleh Award Center di Bandara Internasional Hotel.

Tangerang, Akuratnews.com - Suasana suka cita, dirasakan di salah satu ruangan di Hotel Bandara Internasional kala itu. Pasalnya, sejumlah orang dari berbagai genre, laki-laki dan perempuan secara bergantian menerima penghargaan yang diselenggarakan oleh award center, salah satu lembaga yang konsen dalam pemberian penghargaan bagi masyarakat yang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing.

KMAyT Wina Ayu Kencono Larang, sebagai salah satu wanita penerima penghargaan tersebut, dalam kesempatannya berbincang dengan redaksi akuratnews.com, menjelaskan bagaimana penghargaan menjadi sebuah simbol semangat dan keikhlasan dalam melakukan segala sesuatu, baik yang sifatnya sosial maupun bisnis.

"Penghargaan menjadi semangat untuk semakin membuat prestasi. Bukan hal mudah bagi saya yang telah ditunjuk dan diberi kepercayaan di beberapa organisasi menjadi seorang leader untuk terus menjaga dan memperbaiki kinerja demi mempertahankan prestasi yang telah diraih," ujar wanita yang kini menjabat sebagai Komite Kadin untuk wilayah Brunei, Filipina ini, (7/12).

Dirinya mengingatkan bahwa, jangan jadikan penghargaan justru menjadikan seseorang menjadi angkuh dan merasa besar. Karena buatnya, penghargaan hanya amanat yang mesti dijaga dari waktu ke waktu.

"Ketika Penghargaan menjadikan kita besar, ketika itu pula Tuhan akan mengecilkan kita. Saya besar atas doa dan restu suami, anak-anak, orang yang saya dengar kita dan orang yang tidak suka dengan kita. Jangan pernah takut dikecilkan manusia. Kalau ikhlas, Tuhan yang akan membesarkan, itu nyata," tegas wanita yang sudah banyak mengantongi penghargaan demi penghargaan ini.

Untuk penghargaan yang diterimanya kali ini yakni Quality Woman Leadership 2019, dirinya melihat banyak pertanyaan yang berkecamuk di benak orang, bagaimana beda leader dengan bos. "Banyak orang bertanya bedanya leader dan bos, padahal sama posisinya yakni sebagai atasan. Kalau dalam pelatihan leadership, bedanya bos bekerja dengan telunjuknya. Leader bekerja dengan merangkul, sampai yang dipimpinnya maju mengikuti intruksinya," ungkapnya.

Untuk penghargaan kali ini, wanita yang cukup aktif dalam organisasinya namun tidak melupakan kodratnya sebagai wanita, ada tim penyeleksi, dimana mereka melihat dari link YouTube, google dan sebagainya .

"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh perempuan Indonesia. Wanita bisa menjadi leader dan pemimpin, yang tidak bisa hanya dua, yakni mereka tidak boleh memimpin keluarga dan memimpin dalam ibadah sholat. Untuk di perusahaan instansi dan perusahaan boleh, karena wanita bekerja dengan hati bukan hanya dengan logika," ungkapnya.

Wakil Penyelenggara Award Center Candra Pratama, mengungkapkan tentunya menjadi kebanggan bagi penyelenggara. Karena bagi penyelenggara ini meyakinkan pribadi-pribadi bukanlah hal yang mudah untuk bersedia tampil menerima penghargaan.

"Kami selaku penyelenggara berharap penghargaan yang diterima bisa menjadi promosi dan personal branding karena penghargaan yang diterima bisa mewujudkan semangat dalam meraih dan peningkatan penjualan karena menjadi kepercayaan para pelanggan," imbuhnya.

"Kami berharap penghargaan yang diterima menjadi awal untuk menopang 2020 menjadi tahun menggapai target dalam bisnis," pungkasnya.

Penulis:

Baca Juga