Keuntungan Event International MotoGP di Mandalika Circuit Street Diproyeksi Capai Rp500M
AKURATNEWS - Event balap motor berkelas internasional MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika Circuit Street, pada bulan November mendatang, diproyeksikan akan memperoleh manfaat ekonomi hingga Rp500 Miliar.
"Event balap motor diproyeksikan mampu menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya NTB. Berdasarkan perhitungan, multiplier effect yang akan diperoleh antara lain nilai ekonomi yang dibangkitkan dari satu event WSBK/MotoGP mencapai Rp500 Miliar,"
Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Utama (Dirut) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, dalam sambutan peresmian The Mandalika Circuit Street oleh presiden Jokowi, Jumat, 12 November 2021.
Abdulbar menjelaskan bahwa pihak ITDC selaku penyelenggara event internasional di KEK The Mandalika itu semakin optimistis menyambut penyelenggaraan sejumlah agenda balap motor internasional yang akan berlangsung tahun depan.
"Antara lain tes pra musim MotoGP pada Februari 2022 dan MotoGP 2022 pada Maret 2022," ungkapnya.
“Selain itu keberadaan sirkuit dan event balap motor ini akan semakin meneguhkan branding kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dengan konsep sport tourism terkemuka di Indonesia sekaligus mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Semoga apa yang kami lakukan ini, dapat membantu upaya pemerintah memulihkan industri pariwisata Indonesia paska Pandemi,” ujar Abdulbar.
"Serapan tenaga kerja sebesar 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 3.0000 orang, peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19% dan yang tak kalah penting country branding bagi Indonesia,"
Dalam rangka menarik minat wisatawan, ITDC tidak berhenti hanya membangun sirkuit tatapi juga sejumput infrastruktur lain seperti Masjid Nurul Bilad, Kuta Beach Park, Balawista, jalur pipa distribusi air bersih, jalan kawasan dengan total panjang 37,5 km, drainase, box utilitas, jaringan listrik serta instalasi pengolah air bersih berteknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
Komentar