KPAID Dorong Pemkot dan DPRD Bekasi Bersinergi Jadikan Kawasan Jalan Protokol Bebas Eksploitasi Anak
Bekasi, Akuratnews.com - Komisioner Bidang Pengaduan, Hukum dan Advokasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah kota Bekasi Rury Arief Rianto mendorong pemerintah kota Bekasi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Bekasi bersinergi menjadikan kawasan jalan protokol Ir. H. Juanda, Bekasi Timur menjadi wilayah percontohan bebas eksploitasi anak dibawah umur
“Saya mendorong pemerintah kota Bekasi bisa menjadikan proyek percontohan di sepanjang jalan raya Ir.H. Juanda, Bekasi Timur untuk mengawali keseriusan pemkot dalam memberikan perlindungan terhadap anak anak dibawah umur dari eksploitasi anak,” ujarnya kepada wartawan (10/10/17)
KPAID melihat sangat banyak anak anak dibawah umur yang terlihat tidak terurus keluarganya seperti eksplotasi anak. Ada diantara mereka yang berdagang, kemudian juga disaat jam sekolah mereka tidak sekolah bahkan hingga malam hari mereka masih melakukan aktivitas disana.
“Tentunya ini menjadi preseden buruk bagi wajah kota Bekasi yang tidak terurus, karena orang melihat kota Bekasi dari hal ini dulu, kenapa tidak kawasan itu kita tata sedemikian rupa dengan baik. Bukan berarti kita menghalangi mereka untuk mencari nafkah mata pencaharian, namun ini bagaimana kita mengawali kesadaran dari orang tuanya, sehingga tidak memanfaatkan anak di wilayah tersebut,” imbuhnya.
“Siapapun mereka orang besar ataupun anak kecil sebenernya tidak seharusnya juga mereka berada disana untuk mengemis, mengamen, apalagi itu adalah jalan protokol harus steril,” sambungnya
Rury berharap pemerintah dan DPRD kota Bekasi bisa melihat permasalahan yang harus diselesaikan dengan membuat peraturan daerah yang nantinya jika proyek percontohan tersebut berjalan dengan baik bisa dilakukan di wilayah wilayah lainnya. Bahkan KPAID berharap disemua wilayah kota Bekasi harus clear tidak adalagi anak anak sekolah pada jam jam sekolah tidak ada lagi yang berkeliaran di jalan, plagi di waktu waktu rawan di malam hari. Rury mengatakan kita semua harusnya bisa menegur
Kawasan jalan protokol Ir. H. Juanda, Bekasi Timur adalah kawasan padat dengan traffict lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi serta kawasan bisnis dan ekonomi bagi masyarakat di kota Bekasi. Seperti kita ketahui banyak instrumen instrumen mulai dari kantor pemerintahan, pasar, pusat perbelanjaan mal, terminal, rumah sakit, sekolah, pesantren, stasiun dan lainnya. Ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat di kota Bekasi khususnya bagi pengemis, pengamen dan anak jalanan.
“Benar kawasan itu menjadi magnet ketertarikan mereka untuk mencari nafkah, entah itu keinginan sendiri ataupun didorong oleh kebutuhan orangtua ataupun keluarganya, tapi ininbukan suatu alasan apalagi kita juga sudah mempunya Undang undang pelarang terhadap ekploitasi anak, nah inilah yang menurut saya harus diimplementasikan dengan baik, karena kawasan tersebut merupakan cerminan dari wajah kota Bekasi secara umum. Dan harapan kami agar proyek percotohan ini dapat merambah di kawasan lainnya bahwa kota Bekasi ini benar benar kota yang layak anak,” pungkasnya. (Rudy)
Komentar