Kursi Cawagub DKI Jakarta Masih Panas, Nama Sekda Saefullah Paling Menonjol

Teka Teki Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta
Teka Teki Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta

Kursi Cawagub DKI Jakarta masih panas. Dari 4 nama yang disodorkan Gerindra ke PKS, nama Sekda Saefullah paling menonjol.

Jakarta, Akuratnews.com - Tahun 2019 sebentar lagi akan berakhir. Namun kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak ditinggalkan Sandiaga Uno, hingga kini masih saja belum terisi.

Santer diberitakan, untuk mendampingi Anies di sisa jabatannya, sudah ada 4 nama yang telah disodorkan oleh Partai Gerindra ke DPP PKS sebagai cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

Dari keempat nama itu, Ketua Fraksi partai PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menilai sosok Sekda Saefullah paling pas sebagai pendamping Anies.

"Kalau dari pengalaman di birokrasi ya mungkin pak Saifullah. Beliau pengalaman dari 4 gubernur. Beliau juga punya pengalaman pernah jadi Kadis hingga Walikota. Insya Allah dia memahami segala persoalan Jakarta. Jadi nama yang lain saya jawab Wallahu alam." ujar Mohammad Arifin kepada Akuratnews, Senin (9/12/2019).

Kendati nama Saefullah sangat pas sebagai pendamping Anies, Arifin sendiri menjelaskan jika kewenangan untuk menentukan siapa calon Wagub DKI Jakarta tetap ada di DPP PKS.

"Kewenangan ada di DPP PKS untuk menentukan nama cawagub. Jadi 4 nama yang diusulkan sedang dipelajari oleh DPP PKS. Bisa saja semuanya ditolak oleh PKS. Bisa juga ada yang diakomodir mungkin salah satunya. Jadi bisa saja kemungkinan ditolak semuanya usulan dari Gerindra atau mungkin juga ada yang diakomodir salah satu." lanjut Arifin.

Sementara dari dua nama yang diajukan PKS menurut Arifin hingga kini belum berubah.

"Kedua nama itu kan karena sudah diajukan gubernur ke DPRD. Belum ada perubahan. Kita nggak tahu besok karena sangat dinamis ya." imbuh Arifin.

Terkait posisi Wagub DKI Jakarta yang masih kosong hingga saat ini, Arifin berharap selesai pembahasan RAPBD sudah masuk dalam agenda pembahasan soal Wagub.

"Harapan kita sebelum akhir tahun ini sudah ada Wagub. Meskipun kita melihat dari tahapan-tahapannya masih jauh untuk kesana." harap Arifin.

Arifin menjelaskan betapa perlunya Anies memiliki wakil agar beban tugasnya bisa diringankan dan tak pula tersandung kasus anggaran yang beberapa hari lalu sempat ramai.

"Ini pasti ada dampaknya bagi kinerja gubernur. Sehebat apapun kapasitas pak Anies, gak bisa sendirian dia. Salah satunya kan soal perencanaan anggaran ini juga kan ada sedikit masalah sampai dua kali dikoreksi. Itu tidak terjadi pada saat Sandiaga Uno sebagai Wagub. Dua tahun berturut-turut audit BPK WTP. Sebelumnya belum pernah terjadi." terang Arifin.

Sebelumnya Ketum partai Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah menyampaikan komitmennya bahwa posisi wakil gubernur DKI Jakarta harus diisi dari PKS, Arifin mengaku tetap memegang komitmen Prabowo tersebut.

"Soal komitmen Prabowo yang sebut wagub DKI dari PKS masih kita yakini itu." tutupnya.

Penulis: Ahyar

Baca Juga