Liputan Khusus: Mengungkap Keberadaan Gedung Garasi Tak “Bertuan” di Tlogomas Kota Malang

Papan yang bertuliskan Garasi Bus Sekolah Dinas Pendidikan Kota Malang 2 di areal Gedung.

Malang Raya, Akuratnews.com - Garasi yang di bilang mewah dengan pos keamanan berlokasi di JL.Terusan Kecubung Barat Tlogomas Kota Malang yang tak bertuan menyisakan tanda tanya besar.

Pasalnya, Keberadaan plakat papan nama yang ditanam oleh Dinas pendidikan dengan bertuliskan "Garasi Bus Sekolah  Dinas Pendidikan Kota Malang 2" lengkap dengan Logo pemerintah Kota Malang dan Dinas pendidikan disitu seolah-olah menegaskan bahwa garasi tersebut adalah milik Pemerintah Kota Malang yang di kuasakan kepada Dinas pendidikan.

Kejanggalan muncul ketika tim investigasi mencoba menelusuri besaran anggaran pembangunan gedung garasi mewah tersebut.

"Pembangunan gedung itu dikerjakan beberapa bulan lalu sekitar pertengahan tahun 2017." ungkap warga yang enggan di sebut namanya.

Namun anehnya, anggaran di ULP pemerintah Kota Malang di LPSE Tidak pernah dimunculkan paket proyek pengadaan oleh pemerintah Kota Malang.

Keanehan pun kembali terjadi, ketika awak media hendak mengkonfirmasi kepada Dinas Pendidikan. Senin (16/10/2017), wartawan tidak di perbolehkan membawa HP dan dilarang mengabadikan momen pertemuan awak media dan kepala dinas pendidikan tersebut.

Hingga terjadi debat kusir antara resepsionis dengan wartawan yang ingin meliput.

Resepsionis, di dampingi Totok sekertaris Dinas Pendidikan mengatakan jika ingin mewancarai ibu (Zubaidah) tidak boleh membawa HP.

"Peraturan disini ya seperti ini, saya hanya menjalankan perintah dari ibu,  perintahnya seperti itu," kata resepsionis sambil mengambil HP milik wartawan.

Salah satu wartawan bekelakar jika ini sudah tidak sesuai dengan undang-undang pers. Tapi, hal itu tidak dindahkan oleh resepsionis, bahkan langsung memberikan kunci loker kepada salah satu rekan wartawan.

"Ini kuncinya mas, kalo sudah wawancara sampean kesini ambil HPnya," ketusnya.

Setelah melalui proses yang saat sulit mengenai tata cara konfirmasi di kantor Dinas Pendidikan akhirnya Kadisdik Kota Malang, Zubaidah, mau di temui dikantornya meskipun  harus dengan protap yang entah ia buat-buat sendiri atau ada perintah dari mana asalnya. (Bersambung ke bagia 2)

Penulis:

Baca Juga