Luncurkan National Integrated Newsroom, Era Baru RRI Dimulai

Jakarta, Akuratnews.com - Jelang 2020, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) memasuki era baru dalam upayanya menyampaikan berita dan informasi pada publik.

Ya... lewat National Integrated Newsroom, RRI berusaha mengintegrasikan pemberitaan dari seluruh pelosok tanah air untuk disajikan pada pemirsa.

"Dengan sistem terintegrasi ini, diharapkan RRI dapat menjaring topik-topik yang kuat untuk disajikan kepada publik dari RRI di berbagai daerah," ujar Direktur LPP RRI, M Rohanudin di sela-sela launching National Integrated Newsroom di gedung RRI, Jakarta, Senin (23/12).

Sistem ini sendiri telah dicita-citakan oleh Direktur Utama RRI sejak 2005, tapi saat itu belum ada titik terang bagaimana cara mengimplementasikannya dan baru pada 2019 ini ide tersebut bisa diwujudkan.

"Sebagai lembaga penyiaran publik yang memiliki 97 stasiun penyiaran di seluruh tanah air, maka RRI memiliki sumber daya manusia yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal tersebut merupakan potensi besar yang dimiliki RRI untuk menghadirkan informasi dan berita yang diingikan publik dan mungkin selama lolos dari pantauan," lanjutnya.

Dengan dukungan teknologi artificial Intelegence yang membantu proses agenda setting dan lalu lintas berita di National Integrated Newsroom, diharapkan RRI memiliki peta berita yang dikompilasi dengan rapi dan canggih.

Hadir dalam peluncuran National Integrated Newsroom ini, Menko PMK Muhajir Effendy, Menkominfo Johnny G Plate dan anggota Komisi VI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron.

Peresmian dilakukan secara simbolis lewat pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menkominfo.