Mabes TNI dan IDI Menggelar Seminar Nasional Tentang Ketahanan Kesehatan Global

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, saat memberikan keterangan pers di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis (9/11/17).

Jakarta, Akuratnews.com - Mabes TNI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Seminar Nasional bertema-kan Ketahanan Kesehatan Global Dalam Perspektif Pertahanan Negara di Aulia Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis (9/11/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG membuka secara langsung acara seminar sehari tersebut yang diikuti oleh dokter-dokter baik dijajaran TNI maupun di lingkungan IDI.

"Mengapa demikian pentingnya karna sama-sama diketahui bahwa posisi indonesia di posisi silang antara dua samudera dan dua benua, sehingga dengan kemajuan teknologi dunia transportasi satu sisi memang berdampak positif. Tapi,apabila dimanfaatkan hal-hal negatif itu sangat bahaya," kata Panglima TNI kepada awak media.

Mengapa demikian, lanjut Gatot, karna dalam 1x24 jam apabila terjadi virus, toksin, jamur dan bioterorisme itu bisa melanda dunia dalam waktu cepat.

"Dengan demikian maka IDI sebagai leader paling depan, kita mengajak bersama sama untuk mewujudkan kesamaan persepsi antara TNI sampai tugu pemerintah paling ujung yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa atau Lurah," ujarnya.

Gatot memaparkan, nantinya Bintara Pembina Desa (Babinsa) berada di bawah pimpinan Dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk mencegah penyebaran virus.

"Nanti dibawah kepemimpinan Dokter Puskesmas (Babinsa) akan bekerja sama untuk mencegah jangan sampai terjadi penyebaran virus seperti mers, kemudian virus zika," tuturnya.

Karna hasil seminar di Belanda diputuskan bahwa apabila suatu negara tidak bisa melakukan pencegahan maka akan sampai dibuat travel ban (larangan perjalanan). sambung Gatot, Ini sangat berbahaya.

"Kita tunjukam kepada dunia, Indonesia negara sangat peduli terhadap kesehatan penyebaran virus dan lainnya. Mudah2an hasil seminar ini akan dilaporkan kepada Bapak Presiden oleh IDI dan akan ada tingkat nasional utk melakukan pencegahan ini," imbuhnya.

Sementara itu Ketua IDI Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis mengatakan, pentingnya seminar Kesehatan dan Pertahanan ini sangat penting bagi Indonesia.

"Hari ini IDI dan TNI mengadakan seminar nasional tentang kesehatan global yang berkaitan dengan masalah ketahanan nasional. ini penting sekali bagi negara kita kedepan karna kita menghadapi tantangan-tantangan yang mengancam Indonesia," ucapnya.

Ilham berharap, seminar yang diselenggarakan IDI dan TNI Indonesia akan terhindar dari virus yang mematikan dan tetap jaya.

"Atas kejasama IDI dan TNI ini insya Allah negara Indonesia akan tetap jaya kedepan," tandasnya

Pada seminar tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan penyematan PIN Agen Pertahanan secara simbolis pada seluruh peserta seminar sebagai bentuk komitmen dalam menjaga negara dari ancaman kesehatan global. (Yan)

Penulis:

Baca Juga