Mendagri Isi Kuliah Umum di Universitas Pertahanan

Bogor, Akuratnews.com - Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo hadir di Unhan untuk memberikan materi kuliah Umum Kamis, (26/10/17). ditempat yang sama kemarin (red) Menteri luar Negeri Retno Marsudi juga menyambangi kampus Unhan di kawasan IPSC Desa Sukahati, Citeureup, Bogor

Mendagri mengatakan terkait dengan sejumlah kepala daerah yang diperiksa KPK terkait tumpang tindih perijinan pertambangan, KPK sudah bertemu mendagri untuk mengevaluasi kembali ijin. Terkait pertambangan daerah, bahkan dalam hal ini sudah ada korbannya salah satu Gubernur sudah jadi tersangka.

"Bahkan KPK sudah mennyampaikan warning dengan menyebut sejumlah kepala daerah dijabar saat ini sudah dipanggil, yang jelas apapun pemanggilan itu untuk pungsi pengawasan agar berjalan, apabila dalam proses pemanggilan nantinya ada alat bukti pemidanaanya, dan alat bukti yang mendukung, ya mereka bisa diproses hukum selanjutnya," jelasnya, kepada wartawan, Kamis (26/10/17).

Terkait E-ktp Cahyo mengatakan saat ini pembagian blangko e-ktp sudah bertahap dan sudah semua sampai kedaerah, memang ada dibeberapa daerah yang terganggu kemungkinan akibat servernya atau modem rusak, tetapi secara prinsip pencetakan KTP sudah tercetak 7,8 juta dan sudah selesai.

"Kalau pun ada yang belum terdata dan mendapat KTP saya minta Masyarakat juga proaktip, untuk melaporkan dan apa bila nantinya ada data ganda dapat cepat diproses," pungkasnya. (tro)

Penulis:

Baca Juga