AKURATNEWS – Menyusul kabar matinya ribuan ikan keramba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata dan Saguling, Jawa Barat, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta PLN segera ambil tindakan.
Menurutnya, peristiwa kematian ribuan ikan ini jangan sampai mengganggu operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sebab bila operasional PLTA terganggu akan berdampak pada kelancaran produksi dan distribusi listrik untuk wilayah tertentu. Bila hal tersebut terjadi maka akan merugikan masyarakat luas.
“Dengan kejadian ini PLN harus mengevaluasi kapasitas dan kelayakan KJA milik masyarakat.
Bila tidak, maka bukan hanya operai PLTA dapat terganggu, namun yang utama adalah terkait perekonomian dan lingkungan masyarkat setempat,” kata Mulyanto.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini minta PLN melibatkan masyarakat bekerja sama dalam menjaga lingkungan dan kualitas air PLTA.
PLN dan masyarakat harus memikirkan cara menetralisasi limbah dan endapan pakan KJA agar tidak merusak mesin-mesin pembangkit listrik.
“Secara berkala PLN bersama badan pengelola waduk harus memeriksa kualitas air. Air yang kurang baik akan membuat mesin cepat berkarat dan berkurang kemampuan kerjanya” ujar Mulyanto.