Nashville Diguncang Ledakan, FBI Selidiki Ancaman Sebelumnya

Nashville, Akuratnews.com - Ledakan dahsyat dari sebuah mobil tipe Recreational Vehicle (RV) mengguncang Nashville, Amerika Serikat (AS) di Hari Natal, Jumat (25/12). Tiga orang terluka dalam ledakan ini.

Walikota Nashville John Cooper mengatakan, ledakan berasal dari sebuah bom yang sengaja diledakkan pihak tertentu. Selain melukai tiga orang, ledakan di Nashville juga membuat 41 tempat usaha di sekitarnya mengalami kerusakan.

Enam polisi mengevakuasi sejumlah warga dan pejalan kaki usai mereka mendengar sebuah suara rekaman dari dalam mobil RV. Dari rekaman itu terdengar suara seseorang yang mengatakan bahwa mobil akan segera meledak.

Kepolisian Nashville telah mengunggah sebuah foto mobil RV beberapa jam sebelum ledakan. Polisi meminta warga yang mengetahui informasi seputar kendaraan tersebut untuk segera melapor ke polisi.

Biro Investigasi Federal (FBI) cabang Memphis memimpin investigasi ledakan ini. Agen Khusus Matt Foster meminta publik untuk menyerahkan informasi apapun terkait ledakan ini.

Sejauh ini otoritas setempat belum mempunyai informasi apakah ada orang di dalam RV saat mobil itu meledak. Seorang sumber dari aparat penegak hukum federal mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada ancaman kredibel untuk area Nashville yang mengindikasikan akan adanya serangan saat atau sebelum Natal.

Sebelum ledakan terjadi, saksi mata mengaku mendengar suara peringatan agar melakukan evakuasi karena ada bom.

Polisi awalnya menanggapi laporan suara tembakan di dekat Second Avenue and Commerce Street sebelum pukul 06.00 pagi ketika mereka melihat mobil RV yang mencurigakan di luar gedung AT&T di dekatnya.

Juru bicara Polisi Metro Nashville, Don Aaron menyebut, petugas memberitahu departemen regu bom, yang sedang dalam perjalanan, dan seketika ledakan signifikan terjadi sekitar 30 menit kemudian.

Betsy Williams, pemilik The Melting Pot—sebuah restoran di seberang jalan dari ledakan—mengatakan kepada The Tennessean, media jaringan USA TODAY, bahwa para tamu melaporkan mobil RV ditempatkan di sana sejak Kamis malam.

Williams, yang tinggal di sebuah apartemen di lantai tiga gedung restoran, mengatakan dia mendengar suara tembakan keras dan cepat sekitar pukul 04.30 pagi. Setelah beberapa kali suara tembakan, Williams menelepon nomor darurat 911.

Kemudian, ia mendengar peringatan berulang kali, yang katanya, berasal dari RV yang diparkir di luar gedungnya.

“Evakuasi sekarang. Ada bom. Sebuah bom ada di dalam kendaraan ini dan akan meledak,” kata saksi mata tersebut mengingat ucapan peringatan yang terekam. Kemudian, suara peringatan itu memulai hitungan mundur 15 menit.

Juru bicara FBI, Joel Siskovic mengatakan, biro investigasi itu memimpin penyelidikan, dan akan bekerja sama dengan otoritas negara bagian dan otoritas lokal. Penyelidik federal dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak juga berada di Nashville pada Jumat malam.

Penulis:
Editor: Redaksi

Baca Juga