Panasnya Suhu Politik di Tahun 2017

Jelang gelaran Pilkada serentak tahun 2018 dan Pilpres 2019, suhu politik di tanah air mulai memanas. Hal tersebut setidaknya mulai terasa pada tahun 2017. Sejumlah peristiwa politik penting terjadi di tahun ayam api tersebut. Apa saja peristiwa politik di tahun 2017? Berikut ini kaleidoskop politik dalam negeri yang berhasil dihimpun Akuratnews dari berbagai sumber.

Jakarta, Akuratnews.com - Awal tahun 2017 peta politik Indonesia sudah dikejutkan dengan kabar penangkapan Patrialis Akbar. Salah satu hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia ini ditangkap penyidik KPK di Mal Grand Indonesia bersama seorang wanita misterius. Patrialis diduga menerima suap terkait permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Setelah menjalani persidangan selama 9 bulan, Patrialis akhirnya divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Vonis tersebut Patrialis terima lantaran ia tidak mengajukan upaya hukum banding.

Siti Aisyah TKI di Malaysia Diduga Membunuh Kakak Tiri Presiden Korea Utara

Nama Siti Aisyah, warga Serang, Banten, tiba-tiba menjadi terkenal di tahun 2017. Perempuan yang 10 tahun tinggal di Gang Kacang RT 05 RW 03 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat itu diduga sebagai salah satu pembunuh Kim Jong-nam, Kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un.

Pada bulan Oktober 2017, Siti Aisyah akhirnya menjalani persidangan atas kasus yang dituduhkannya itu. Perempuan 25 tahun itu di ancam hukuman seumur hidup oleh pengadilan Malaysia.

Novel Baswedan Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal

Kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan sudah berjalan sekitar sembilan bulan lamanya sejak kasus ini menyeruak pada April 2017. Namun sampai hari ini kasus tersebut belum mendapatkan perkembangan berarti mengenai pelakunya alias jalan di tempat.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diserang sejumlah orang tak dikenal usai salat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (11/4).

Lambatnya perkembangan kasus penyiraman air keras ini sampai di telinga Presiden Joko Widodo sehingga dia memutuskan untuk mendapat keterangan langsung dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Basuki Tjahaya Purnama Ditahan

9 Mei 2017 Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dipimpin oleh ketua majelis hakim, Dwiarso Budi Santiarto atas kasus penodaan agama. Putusan majelis hakim yang menghukum Basuki Tjahaja Purnama langsung mendapat reaksi simpatik dari hampir seluruh Indonesia, bahkan warga negara Indonesia yang bermukim di luar negeri seperti Belanda dan Kanada.

Aksi tersebut antara lain dalam bentuk ribuan karangan bunga yang dikirimkan kepada Ahok dan ditempatkan di area parkir Balai Kota DKI Jakarta, aubade atau nyanyian pagi yang dipimpin oleh musikus Addie MS dengan menyanyikan lagu-lagu nasional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, dan penyalaan seribu lilin yang dilakukan oleh simpatisan Ahok di berbagai kota di Indonesia, disertai dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dukungan untuk mengajukan penangguhan penahanan terhadap Ahok.

KPU Tetapkan Anies - Sandi Pemenang Pilkada DKI 2017

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akhirnya menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pasangan tersebut mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017.

Dari penghitungan tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil mengungguli pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Total keseluruhan suara di Provinsi DKI Jakarta, pasangan Ahok - Djarot memperoleh suara sebanyak 2.350.366 atau sekitar 42.04%, sedangkan pasangan Anies - Sandi sebanyak 3.240.987 atau sekitar 57.96%.

SBY dan Jokowi Bertemu, Revisi Perppu Ormas Disetujui

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 27 Oktober 2017. Dalam pertemuan itu, SBY sempat menyinggung soal UU Ormas yang telah disahkan oleh DPR. Menurut Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan, setelah bertemu dengan SBY, Jokowi setuju untuk merevisi UU Ormas.

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Donald Trump

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Jokowi mengajak Trump untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia. Jokowi pun mengajak AS di bawah kepemimpinan Trump nantinya untuk turut menjaga perdamaian dunia. Selain itu dia juga ajak Trump untuk turut mensejahterakan dunia.

Berdasarkan penghitungan yang dilansir media ternama Washington Post, Trump telah meraih 276 electoral vote, meninggalkan rivalnya, Hillary Clinton yang meraih 218 electoral vote. Dengan perolehan ini berarti Trump telah melampaui ketentuan 270 electoral vote yang harus direbutnya untuk memenangkan pilpres.

Jokowi Menikahkan Putrinya, Kahiyang Ayu Nasution

8 November 2017 Presiden Jokowi menikahkan putri semata wayangnya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution. Keduanya menikah di Gedung Graha Saba Buana, Sumber, Surakarta lewat prosesi perkawinan yang cukup kental dengan nuansa adat. Usai menggelar akad nikah di Solo, Jokowi melaksanakan ngunduh mantu di tanah kelahiran Bobby yaitu di Medan, Sumatera Utara. Kahiyang Ayu mendapat marga Nasution setelah resmi menjadi istri Bobby.

Setya Novanto Ditahan KPK

Mendekati penghujung 2017, panggung politik Indonesia kembali memanas. Ketua DPR sekaligus Ketum Partai Golkar, Setya Novanto ditahan KPK atas kasus mega korupsi e-KTP. Sebelum ditahan oleh KPK, sebuah kecelakaan mobil dialami Setnov. Mobil yang dikendarai Setnov bersama wartawan sebuah stasiun TV swasta menabrak sebuah tiang listrik di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Namun peristiwa itu mendapat reaksi negatif dari masyarakat. Sebagian orang menilai Setnov melakukan drama agar terbebas dari pemeriksaan KPK.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Panglima TNI

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah resmi menjabat Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo, Jumat (8/12/2017). Hadi dilantik menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Hadi yang sebelumnya menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima

Hadi merupakan lulusan Akademik Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Karier Perwira tinggi kelahiran Malang, 8 November 1963 ini diawali dari Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. (Red)