Partai Hanura Bantu Korban Bencana Alam di Tanah Air

Jakarta, Akuratnews.com - Bencana alam yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia beberapa waktu lalu, tak membuat kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berdiam diri.

Dengan Gerakan Hati Nurani, Kader Partai Hanura dengan spontan menyalurkan berbagai bantuan di wilayah-wilayah yang terjadi bencana alam seperti banjir di Aceh, Jawa Timur, Sumatera Utara dan dibeberapa daerah lainnya.

Tak ketinggalan bencana alam erupsi Gunung Agung di Bali.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP Hanura HJ.Patrika S Andi Paturusi mengatakan, bahwa gerakan tersebut merupakan Gerakan Hati Nurani kader Partai Hanura yang rutin dilakukan.

“Baru beberapa hari ini kami kembali dari Bali, disana kami menyalurkan bantuan yang berasal dari sumbangsih kader Partai Hanura. Ini Gerakan Hati Nurani yang muncul spontan dari kader-kader Hanura ketika terjadi bencana alam untuk mengurangi beban dan penderitaan masyarakat,” ujarnya Senin (11/12) disela-sela rapat Badan Pengurus Harian DPP Partai Hanura di Manhattan Hotel, Kuningan, Jakarta.

Ketika meninjau langsung pegungsian di Bali, Patrika menuturkan, sebagian anak-anak mulai terserang demam, batuk dan flu disebabkan oleh cuaca yang cukup dingin.

Maka dari itu, Hanura ikut aktif dan membuka pengobatan gratis bersama dr Fairus Azis yang ikut bersama rombongan dari Jakarta.

Selain membuka posko pengobatan gratis, Hanura juga melakukan pendampingan trauma healing psikologis bagi anak-anak dan remaja. Pasalnya, anak-anak dan sebagian remaja mengalami trauma.

“Sebagian masih takut dan khawatir gunung akan meletus lagi, mereka masih was-was. Selain itu, kami juga memberikan bantuan berupa tenda, velbed, selimut, kain sarung, baju dewasa, baju anak-anak, boneka, susu anak, makanan ringan dan mainan anak-anak,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, bukan sekali ini aja pihaknya telah membantu korban bencana alam. Selain Bali, Partai Hanura di daerah melakukan kegiatan yang sama di antaranya, melakukan bakti sosial (Baksos) kepada korban banjir dan tanah longsor di Pacitan Jawa Timur, banjir di Aceh dan juga dibeberapa daerah lainnya di Indonesia.

Sumber: Hanura Bangkit