PDIP Sudah Tetapkan Sejumlah Nama Untuk Pilkada Serentak 2018

BALON CAGUB-CAWAGUB - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar yang diusung oleh PDIP dikantor pusat PDIP. Jakarta. Minggu (15/10). foto Dhanny Krisnadhy Akuratnews.

Pilkada serentak akan dihelat pada bulan Juni 2018 mendatang. 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten di seluruh Indonesia akan mengikuti pesta demokrasi tesebut. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun jauh-jauh hari telah menetapkan sejumlah nama untuk bertarung pada Pilkada serentak 2018.

Jakarta, Akuratnews.com – Menjelang digelarnya Pilkada serentak 2018, tensi politik di dalam negeri terasa mulai menghangat. Seluruh partai politik terlihat sudah mulai bekerja dalam menentukan kader-kadernya untuk menduduki posisi Gubernur, Wali Kota dan Bupati di 171 daerah pemilihan.

Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) sendiri sudah mulai bergerak cepat. Salah satunya yaitu dengan menetapkan sejumlah nama yang akan mengikuti pertarungan Pilkada serentak 2018. Siapa saja nama-nama yang telah mendapatkan rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP, untuk maju pada Pilkada serentak 2018 itu? Berikut daftar lengapnya.

Saifullah Yusuf – Abdullah Azwar Anas (Cagub-Cawagub Jatim)

Nama Saifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul memang sudah tak asing lagi. Selain dikenal sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur petahana, Gus Ipul juga cukup dikenal di kalangan elit PDIP. Gus Ipul tercatat pernah duduk di bangku DPR dari PDIP periode 1999-2000. Popularitas serta kecakapannya dalam berpolitik, akhirnya membuat Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP tak segan-segan untuk mengeluarkan surat rekomendasi kepada Gus Ipul untuk maju pada Pilgub Jatim 2018 mendatang

Bersanding dengan Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, Gus Ipul akan bertarung dengan sejumlah nama antara lain Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang sudah didukung oleh Partai Golkar dan NasDem.

Nurdin Abdullah – Andi Sulaiman (Cagub – Cawagub Sulsel)

PDIP telah resmi mengusung Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Sulawesi Selatan. Nurdin Abdullah saat ini menjabat Bupati Bantaeng. Sementara Andi Sudirman Sulaiman adalah seorang profesional.

Menariknya, dalam Pilgub Sulsel ini, Gerindra juga mendukung Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur. Tapi hingga kini belum ada keputusan resmi. Terlebih pasca PDIP telah memasangkan Nurdin dengan Andi Sudirman Sulaiman.

Di kubu lainnya, Golkar dan memastikan mendukung Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar. Golkar juga telah resmi berkoalisi dengan NasDem yang dukung pasangan Nurdin-Aziz.

Demokrat belum menentukan pilihan. Namun sederet nama tengah disasar. Di antaranya, Abdul Rivai Ras, Agus Arifin Nu’mang, Ichsan Yasin Limpo, Ni’matullah, Nurdin Abdullah, Nurdin Halid. Sedangkan, calon wakil gubernur yakni Aliyah Mustika Ilham, Andi Mudzakkar, Andi Nurpati dan Tanribali Lamo.

PKB telah jauh hari mendukung Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar tengah mencari kursi tembahan dengan bangun koalisi agar Agus lolos maju Pilgub Sulsel.

Herman HN (Cagub Lampung)

PDIP telah memutuskan untuk mengusung Wali Kota Bandarlampung Herman HN sebagai calon gubernur Provinsi Lampung dalam Pilkada 2018. Surat tersebut telah keluar pada 10 Oktober lalu. Herman telah mengantongi nama wakilnya, namun belum diumumkan ke publik. Dengan 17 kursi DPRD, PDIP mampu mengusung calon sendiri tanpa harus koalisi.

Golkar dan PAN juga telah menentukan jagoannya di Pilgub ujung Selatan pulau Sumatera ini. Keduanya sepakat koalisi untuk mengusung Arinal Djunaidi. Golkar diketahui memiliki 10 kursi di DPRD Lampung, sementara PAN 8 kursi. PKB juga sudah menyatakan mengusung mantan Sekda Lampung ini jadi Cagub. Dia juga ketua DPD Golkar Lampung.

Demokrat hampir dipastikan kembali mengusung Cagub petahana M Ridho Ficardo. Dia adalah Ketua DPD Demokrat Lampung. Ridho mengaku telah sukse mengumpulkan 17 kursi sebagai syarat maju. Namun dia menolak membeberkan siapa rekan koalisinya. Sebab, Demokrat hanya memiliki 11 kursi.

Ali Bin Dahlan dan Putu Selly Andayani (Cagub – Cawagub NTT)

PDIP resmi mengusung Ali Bin Dahlan dan Putu Selly Andayani sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Nusa Tenggara Barat 2018. Ali BD saat ini menjabat Bupati Kabupaten Lombok Timur dan Putu Selly Andayani merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan saat ini menjabat Kepala Dinas Perdagangan NTB.

Golkar lebih memilih Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili FT menjadi Cagub NTB. Suhaili dinilai telah mampu membangun Kabupaten Lombok Tengah dengan baik. Golkar masih perlu dua kursi DPRD NTB lagi karena hanya memiliki 11 kursi. Sementara batas minimal 13 kursi.

Gerindra memastikan dukungan kepada pasangan H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi di Pilgub NTB 2018. Untuk koalisi, masih belum ditentukan. Di NTB, Gerindra suara terbesar ketiga setelah Golkar dan Partai Demokrat.

Sementara Demokrat, tengah menimbang nama Sitti Rohmi Djalilah. Dia adalah kakak kandung dari gubernur NTB Tuan Guru Bajang. Demokrat tengah menjajaki koalisi dengan PKS. Internal PKS juga tengah menimbang nama Zulkifliemansyah.

H. Bamunas Setiawan Boediman (Calon Wali Kota Cirebon)

Sementara untuk pemilihan Bupati dan Wali Kota pada Pilkada Serentak 2018, PDIP sebagian sudah menentukan pilihannya. Salah satunya adalah H. Bamunas Setiawan Boediman yang sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Cirebon.

Pengusaha yang biasa disapa Oki ini akan bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Cirebon bersama sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju juga sebagai Cawalkot Cirebon seperti, Drs. Nasrudin Azis yang kabarnya akan direkomendasikan oleh Partai Demorat.

Selain Drs. Nasrudin Azis, figur lainnya yang juga memiliki kans besar untuk mendapatkan rekomendasi partai, di antaranya birokrat Effendi Edo yang mendaftar dari Golkar. Kemudian disusul, politisi Gokar, Ali Rachman yang mendaftar ke Partai Gerindra. Sementara, tiga nama figur perempuan kini makin populer dan diperkirakan makin berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi partai. Masing-masing, pengusaha Hj Fifi Sopiah Effendi (Bunda Fifi), Politisi Golkar, Lili Eliyah dan Ketua Nasdem Kota Cirebon, Eti Herawati (Eeng Charli). (Alam)

Penulis:

Baca Juga