Pemerintah Indonesia Mengutuk Keras Serangan Bom Mesir
Sekelompok orang bersenjata meledakan bom dan menembaki jemaah di sebuah masjid yang terletak sekitar 40 kilometer dari El-Arish, Ibu Kota Sinai Utara, Mesir. Kejadian tersebut menewaskan setidaknya 235 orang dan melukai lebih dari 130 orang. Atas tragedi itu Presiden
Joko Widodo mengutuk keras serangan bom tersebut.
Jakarta, Akuratnews.com - Pemerintah Indonesia secara resmi telah menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam atas korban ledakan bom di kota Sinai, Mesir. Presiden RI Joko Widodo menyampaikan duka mendalam untuk korban bom di Mesir. Jokowi menegaskan bahwa terorisme adalah musuh bersama yang harus dicegah.
"Negara kita, saya, mengutuk keras serangan yang ada di Mesir.” ujar Jokowi kepada para awak media di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/17).
Jokowi mengatakan, ucapan duka tersebut mewakili simpati rakyat Indonesia untuk korban, masyarakat dan Pemerintah Mesir. Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk bersama-sama dengan Mesir menghadapi situasi yang sulit seperti yang terjadi saat ini.
Menurut Jokowi, aksi terorisme seperti ini harus dicegah. Salah satunya dengan meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka memerangi terorisme.
“Saya kira sudah sering saya ulangi bahwa kerja sama dalam rangka memerangi terorisme, radikalisme adalah kewajiban kita bersama,” kata Jokowi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengutuk serangan bom Mesir. Wapres berharap pemerintah Mesir bisa segera menangkap para pelaku.
"Kami merasa sangat sedih mendengarnya, marah, dan mengutuk pelakunya, karena orang-orang yang sedang beribadah dikorbankan," ucap JK di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 25 November 2017. (Red)
Komentar