Perdana, 21 Imigran Rohingya Terdampar di Pantai Aceh Barat Daya
AKURATNEWS- Sebanyak 21 orang pengungsi etnis Rohingya memasuki pemukiman Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/3/2023).
Informasi dihimpun, 21 orang etnis Rohingya ini tiba di pesisir pantai Kawa Abdya pada Senin pagi sekira pukul 05.00 WIB. Mereka menyebar ke dalam perkampungan meminta makanan dan minuman pada warga setempat.
Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi membenarkan wilayah teritorialnya telah dimasuki imigran gelap Rohingya sebanyak 21 orang terdiri dari 17 orang dewasa, 1 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.
Ia menyebut kasus ini merupakan yang kali pertama terjadi di wilayah itu, karena selama ini rombongan 'manusia perahu' kerap terdampar di daerah yang berhadapan langsung dengan selat Malaka.
"Untuk Abdya dan umumnya Barat Selatan ini yang pertama," katanya.
Roqich menganalisa kemungkinan etnis Rohingya rombongan tersebut berlayar melalui jalur Samudera Hindia. Pihaknya pun kini tengah menggali berbagai informasi soal lolosnya mereka dari pantauan tim patroli samudera Hindia dan latar belakang mereka bisa terdampar di Abdya.
"Kebetulan salah satu dari mereka ada yang bisa bahasa Melayu. Dia mengatakan mereka berangkat dari Bangladesh. Keterangan ini masih kita dalami," ungkap Dandim Abdya.
Roqich mengimbuhkan berdasarkan keterangan mereka mengaku bagian dari rombongan 48 orang pengungsi Rohingya yang menaiki satu kapal. Namun, 27 orang yang lainnya kembali pergi berlayar.
Ia menduga awalnya rombongan pencari suaka itu berlayar melewati jalur laut Selat Malaka, namun karena ketatnya patroli laut di sana, mereka memutar ke jalur Samudera Hindia hingga tiba di Abdya.
"21 orang ini sepertinya sengaja diturunkan di Abdya oleh rombongannya. Kami tengah lacak keberadaan kapal itu," tegasnya.
Komentar