Polri Akan Prioritaskan Pengamanan Ancaman Teror Jelang Natal dan Tahun Baru
Jakarta, Akuratnews.com - Polri memprioritaskan pengamanan terhadap ancaman teror menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.
Hal itu dilakukan untuk mencegah teror bom seperti terjadi pada sejumlah gereja di Surabaya beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian mengaku pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi yang masih dirahasiakan untuk antipasi potensi ancaman teror bom ketika penyelenggaraan Hari Raya Natal dan Tahun Baru digelar di Indonesia.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah strategis yang kita anggap dapat menjamin keamanan masyarakat saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru," tuturnya, Rabu (19/12/2018).
Tito menjelaskan seluruh anggota Polri sudah disebar untuk bergerak dan memonitor setiap aksi serta memonitor potensi ancaman terorisme menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Dia menjamin Polri tidak akan berhenti memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Semua tim sudah bergerak secara silent dan juga melakukan monitoring untuk mendeteksi apakah ada kemunkinan ancaman teror," katanya.
Menurut Tito, Polri juga akan menggandeng semua Ormas seperti Banser dan Ansor serta TNI untuk mengamankan Indonesia dari ancaman teror pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.
"Pengamanan ini nantinya akan melibatkan TNI, para Pemuda Gereja maupun Ormas secara volunteer. Ada Banser, Ansor juga membantu nanti. Kalau yang lain mau membantu, silakan," ujar Tito.
Komentar