Presiden Jokowi Percaya Penuh Kepada KASAD Baru
Jakarta, Akuratnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempunyai tugas tertentu untuk Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa. Presiden menaruh kepercayaan penuh kepada Andika dalam mengerjakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan.
“Enggak usah tugas khusus. Kasad baru tahu apa yang dikerjakan. Tahu 100 persen,” kata Presiden kepada wartawan seusai melantik Andika di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11). Bagi Presiden, Andika figur perwira tinggi TNI Angkata Darat (AD) yang sangat lengkap.
Berbagai jabatan strategis pernah diemban Andika. “Kita melihat rekam jejak Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pangdam, pernah di Kostrad, sebelumnya di penerangan. Saya kira komplet,” tegas Presiden.
Ditambahkan, Andika juga pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Presiden mengungkapkan, sebenarnya terdapat beberapa kandidat Kasad. Namun, nama Andika yang akhirnya diputuskan.
Presiden menegaskan, penunjukan Andika murni mengacu pengalaman, rekam jejak, termasuk pendidikan.
“Bukan muda atau tidak muda. Ada hitung-hitungannya, terutama pengalaman, rekam jejak, pendidikan yang telah dijalani, semua kita lihat,” tegasnya.
Untuk diketahui, Andika menggantikan Jenderal Mulyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Menanggapi pengangkatan Andika, Mulyono menyatakan, pilihan Presiden pasti yang terbaik. “Kalau presiden yang milih kan berarti sudah bagus. Semuanya bagus,” kata Mulyono.
Ia menuturkan, tak ada pekerjaan rumah (PR) khusus bagi Andika. Sebab, seluruh program telah disusun secara komprehensif.
“Kalau dinilai masih bagus dan layak dilanjutkan ya lanjutkan. Kalau harus direvisi dilihat situasi ya diperbaiki. Saya rasa organisasi memang seperti itu,” tuturnya.
Ia mengucapkan selamat bertugas dan sukses selalu bagi Andika. Setelah nantinya pensiun, Mulyono mengaku ingin beristirahat. Ia juga sama sekali belum berpikiran untuk terjun dalam dunia politik. “Saya belum terpikir ke sana (masuk politik),” ucapnya. (Wan)
Komentar