Prihatin Kasus Asusila di Sinjai Makin Marak, MUI Minta Perhatian Pemangku Kebijakan

Wakil Ketua MUI Sinjai, Fadhullah Marzuki. /fb/Ashari/AKURATNEWS.

AKURATNEWS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai menyikapi makin maraknya aksi asusila di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua MUI Sinjai, Fadhullah Marzuki prihatin terhadap kasus asusila yang terus terjadi mulai orang dewasa hingga pelakunya anak di bawah umur di kabupaten yang berjuluk Bumi Panrita Kitta.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Markas Darul Istiqamah Sinjai ini mengungkapkan bahwa kasus-kasus tersebut perlu mendapat perhatian besar dari pemangku kebijakan di Sinjai.

"Kami bisa katakan bahwa ini bencana buat Sinjai. Pak bupati, pak ketua DPRD, dan semua tokoh Sinjai ayo duduk bersama," kata Fadhelullah Marzuki, Rabu (15/12/2021).

Dia berharap agar para pengambil kebijakan dan tokoh masyarakat masing-masing desa dan kelurahan di Sinjai, dapat mencarikan solusi pencegahan aksi-aksi amoral tersebut.

Ia menyayangkan peristiwa amoral itu terus terjadi di Sinjai. Sekaligus menilai bentuk pengawasan terhadap semua pihak, khususnya para orang tua dan keluarga pelaku asusila sangatlah lemah.

"Kita takut terhadap dampaknya, kalau Allah Swt menurunkan bala bencana, maka bukan hanya pelaku yang terkena musibah, tetapi bisa semua masyarakat Sinjai," ungkapnya.

Karena itu, ustadz Fadel yang akrab disapa mengajak masyarakat untuk menguatkan pengawasan terhadap putra putrinya, agar tidak menyimpang dari norma agama, adat, dan hukum.

Menurut ustadz Fadel, kepedulian sosial dari aparat pemerintah hingga desa dan kelurahan perlu digiatkan.

Sejak Januari-November 2021 sudah ada belasan kasus asusila untuk anak di bawah umur. Belum termasuk kasus untuk orang dewasa.

"Ada belasan kasus sejak Januari-November," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam.

Dari kasus yang ditangani, kata dia, penyebabnya adalah kenakalan remaja dan kurang pengawasan. ***

Penulis: Ashari

Baca Juga