Eks Wartawan Serambi Indonesia,
Rahmat Saputra Digaet Jadi Jubir PA Abdya
AKURATNEWS- Mantan wartawan harian Serambi Indonesia wilayah Aceh Barat Daya (Abdya) Rahmat Saputra, SIP resmi bergabung dalam Partai Aceh (PA).
Rahmat ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PA Abdya sebagai Juru Bicara (Jubir), menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Hendra Fadli yang kini sukses menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK setempat.
Awak Partai besutan Muzakir Manaf ini meyakini kehadiran Rahmat Saputra di PA Abdya dapat menjadi magnet baru dalam memperkuat citra partai lokal yang lahir dari rahim MoU Helsinki.
Rahmat Saputra dinilai mumpuni dalam penguasaan komunikasi wilayah terutama yang menyangkut sosial politik, terlebih basic pendidikan dia adalah jebolan dari FISIP Unsyiah.
"InsyaAllah Rahmat dapat memberi warna baru bagi PA terutama di kalangan milenial," kata Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurahman Ubit kepada media, Sabtu (4/3/2023).
Secara politik, imbuh Abdurahman, bergabungnya Rahmat sebagai Jubir PA ini membuktikan bahwa Partai Aceh adalah partai terbuka, welcome untuk berbagai kalangan.
"Kami percaya dia mampu dan bisa seperti Hendra Fadli, total berdedikasi dan mengabdi untuk PA," singkatnya.
Terpisah, Rahmat Saputra membenarkan bahwa dirinya telah resmi bergabung di PA dan didaulat sebagai Jubir yang baru untuk wilayah Kabupaten Abdya.
"Benar, kemaren sore sekitar pukul 15.00 WIB, saya dipanggil oleh Ketua DPW PA Abdya ke rumahnya sembari menyerahkan SK tersebut," ungkapnya.
Rahmat menyebut, penunjukan dirinya sebagai Jubir PA ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) bernomor: 04/KPTS-DPW-PA/2023 tanggal 1 Maret 2023. SK itu disahkan langsung oleh Ketua DPW PA Abdya, Tgk H Abdurrahman Ubit dan Sekretaris Abdul Aziz HS.
Lanjutnya, CEO politikaonline.co ini memandang kapasitas Jubir di PA memiliki peran penting, disiapkan untuk menjawab beberapa isu strategis ke depan seperti masalah Pemilu 2024, dan sejumlah perubahan undang-undang yang bersinggungan dengan kewenangan lainnya.
“Insya Allah, kepercayaan dan amanah ini akan saya jaga dan jalankan dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi, saya mengucapkan terimakasih kepada orangtua saya, Panglima Do, dan pengurus partai Aceh Abdya, yang telah memberikan amanah ini kepada saya,” terangnya.
Rahmat menandaskan, meski dirinya telah sah jadi bagian dari pelaku politik, profesi jurnalis akan terus digelutinya. Karena menurut dia, esensi dari kedua sudut ruang ini mengerucut pada outcome yang sama, yaitu adanya perubahan untuk masyarakat.
Komentar