Ratusan Meter Tanggul Jalan di Abdya Ambruk Diterjang Banjir
AKURATNEWS - Dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Jumat (3/3), merendam ratusan rumah warga dan puluhan hektar sawah. Terpantau, dalam dua hari terakhir genangan air di sembilan kecamatan dalam wilayah setempat, telah surut.
Belakangan diketahui, dampak banjir yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi ini juga telah merobohkan tanggul pengaman jalan, antara Desa Kuta Bak Drien dan Blang Padang Kecamatan Tangan-tangan.
"Akibat banjir kemarin, enam titik tanggul pengaman jalan di desa kami roboh. Panjang dan kerusakannya bervariasi," ungkap Kades Kuta Bakdrien, Zulkifli, Minggu (5/3/2023).
Zulkifli menyebut, perkiraan panjang beton yang telah ambruk mencapai 300an meter. Kerusakan ini meliputi tanggul pengaman tebing sungai dan tanggul pengaman jalan.
Ia berharap intansi terkait dapat segera melakukan penanganan. Dikhawatirkan, kerusakan jalan ini akan semakin melebar karena kontruksi penguat tebing di jalan tersebut telah ambruk.
"Dampak lainnya, puluhan hektar sawah yang telah siap tanam akan busuk tergenang air," tegasnya.
Zulkifli mengungkap kerusakan tanggul tersebut telah berlangsung sejak 2022 lalu. Pihaknya telah berupaya melakukan perbaikan. Namun, karena banyaknya keterbatasan, hasil perbaikan pun tidak maksimal.
"Klimaksnya terjadi saat hujan lebat Jumat kemarin. Debit air sungai cukup besar, merobohkan tanggul tebing dan bahu jalan," imbuhnya.
Zulkifli mengatakan bahu jalan penghubung di desa tersebut kondisinya telah sangat memprihatinkan. Beton pengaman yang berada disisi jalan sudah banyak retak dan ambruk.
Kades Kuta Bak Drien ini mengaku telah melaporkan kerusakan jalan desa tersebut ke pemerintah. Surat permohonan perbaikan yang diajukan pihaknya juga telah didisposisi Pj. Bupati, namun ironisnya hingga sekarang dinas terkait belum ada merealisasikan perihal itu.
"Saya mewakili seluruh warga Kuta Bakdrien meminta pada bapak Pj. Bupati agar menindaklanjutinya, supaya kerusakan tidak semakin parah manakala banjir datang lagi," pinta Zulkifli.
Komentar