Ryamizard Ingin TNI Solid, Bukan Saling Tembak

Jakarta Akuratnews - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan kasus penembakan sesama anggota TNI tidak boleh terulang lagi dan meminta kepada seluruh aparat keamanan untuk tetap solid dalam menjaga keamanan dan menjaga kedamaian.

"Saya sudah buat surat telegram kepada Panglima, tembuskan ke semua angkatan TNI, tidak boleh terjadi sama tentara masalah begitu, harus solid, saya nggak lihat Angkatan Udara, Angkatan Darat Angkatan Laut semua sama, TNI itu menjaga negara ini, bagaimana menjaga negara kalau saling tembak sendiri," kata Ryamizard pada laporan kinerja Kementerian Pertahanan 2018, Jakarta. Kamis (27/12).

Menhan meminta kepada seluruh matra dan angkatan dalam organisasi  TNI untuk bersatu dan kompak termasuk bekerjasama dengan Kepolisian.

"Ini nggak boleh terjadi lagi, itu Zaman tahun 60-an, sekarang kejadian lagi, itu nggak boleh, dengan Polisi pun tidak boleh apalagi dengan sesama tentara," tegasnya.

Jika sesama anggota TNI saling tembak, teroris akan senang, tertawa dan tepuk tangan.

"Nanti yang tepuk tangan malah teroris, mampus lo katanya, ini nggak boleh terjadi," tambah Ryamizard.

Pernyataan tersebut disampaikan Menhan terkait kasus penembakan seorang perwira TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto oleh seorang anggota TNI AU yang terjadi pada Selasa (25/12) lalu di Jatinegara, Jakarta Timur. (Dhani/Akuratnews)

Penulis:

Baca Juga