Sanggar Cantiq Depok Akan Tampil di Festival Payung Indonesia 2020

Depok, Akuratnews.com- Sanggar Cantiq merupakan salah satu sanggar tari berasal dari Kota Depok, Jawa Barat yang ikut tampil pada festival Payung Indonesia tahun 2020.

Sanggar Cantiq juga tercatat pernah ikut tampil pada bagian dari event prioritas Kementerian Pariwisata dalam Calender of Event (CoE) di tahun sebelumnya.

"Ini kedua kali kami (Sanggar Cantiq) ikut Festival Payung kalender tahunan Kementerian Pariwisata," ucap Ketua Sanggar Cantiq Erni, Minggu,(22/11/2020)

Dikatakan Erni, tema tari yang nantinya akan ditampilkan dalam panggung utama Festival Payung 2020 mengusung tema Perang Hubat.

Erni menuturkan akan ada sebanyak 28 orang penari yang terlibat di dalam penampilan tari Perang Hubat nanti di Prambanan, Jawa Tengah.

Tak hanya menampilkan para penari, Sanggar tari yang berdiri sejak 2016 lalu itu juga turut melibatkan para pelukis di festival akan dihadiri banyak seniman mancanegara itu.

"Dalam moment itu nantinya akan tampil bersama dengan seniman-seniman dari Thailand, Korea, Japan India, Spanyol, Brasil dan negara lainnya. Kami juga libatkan para pelukis pad event tersebut," ujar Erni kepada Akuratnews.com.

Dalam moment itu, Sanggar Cantiq juga akan memgusung konsep kebudayaan tradisional yang di dalamnya juga bisa menampilkan sejumlah kerajinan asal Kota Depok.

"Kami juga diberikan kesempatan oleh pihak panitia penyelenggara untuk memperkenalkan juga unsur kesenian lain seperti batik Depok, maupun kerajinan lokal Depok lainya," kata Erni.

Meski akan tampil membawa nama Kota Depok dalam event bertaraf Internasional, sejauh ini pihak Pemda Kota Depok justru terkesan enggan berikan respons positif pada moment besar di Festival Payung 2020.

"Kami pernah mencoba berikan informasi terkait event tersebut kepada pihak pemda Depok melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) namun seolah tak dihiraukan," tuturnya

Lantaran itu juga, pihak Sanggar Cantiq juga berharap adanya bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Depok kepada para pekerja seni yang akan tampil dalam festival Payung bertaraf Internasional tersebut.

Harapan itu dikatakan Erni mengingat tidak sedikitnya persiapan dan biaya yang diperlukan para penari dan pekerja seni lain yang akan tampil membawa nama Kota Depok.

"Event Festival Payung akan digelar pada awal Desember 2020 mendatang. Karenanya kami sangat berharap adanya dukungan dari pemda Depok," pukasnya.

Penulis:

Baca Juga