Sekjen KPMP Kota Bogor: Jangan Sampai Proyek Jalan Dijadikan Ajang Korupsi Berjamaah

Kota Bogor, Akuratnews - Proyek peningkatan struktur jalan R Aria Suryalaga Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang menelan biaya Rp. 4.145.320.000.00 yang dikerjakan oleh PT Kelapa Satangkal Makmur Sejahtera patut di pertanyakan pengerjaannya.

Dari hasil pantauan Akuratnews.com dilapangan terlihat dengan jelas pengerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, di karenakan banyak terjadi retakan panjang di sekitar pekerjaan pengecoran jalan.

Diduga pekerjaan tersebut bila dasar dan pembesian tidak sesuai spesifikasi teknis akan terjadi retakan retakan yg cukup panjang.

Saat di konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Wawan tidak mau merespon kepada wartawan Akuratnews.com, pesan Whatsapp juga tidak pernah di jawab.

Salah satu penanggung jawab pelaksanaan proyek, Ervat mengatakan. "Retakan di akibatkan permasalahan konstruksi, perusahaan apapun bahkan sekelas PT Adhikarya juga pasti akan retak," ucapnya lewat pesan whatsapp. Jumat (10/11/2017).

Sekertaris Jendral Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Kota Bogor, Rendy Puja menjelaskan. "Jangan sampai pembangunan peningkatan jalan di wilayah Kota Bogor dijadikan ajang Korupsi berjamaah, pengawas dari Instansi terkait dan pelaksana main mata demi keuntungan pribadi," jelasnya kepada Akuratnews.com. Sabtu (11/11/2017).

Sehingga,lanjut Rendy, pembangunan jalan ini di buat asal asalan karena anggarannya sudah masuk kantong pribadi.

"Ini sangat riskan, kondisi jalan untuk masyarakat Kota Bogor sangat memprihatinkan dengan nilai anggaran proyek yang besar tapi kualitas nya rendah," ucapnya.

Sekarang ini perlu turun nya pimpinan Kota Bogor, dalam hal ini Walikota Bogor untuk langsung melihat Kondisi Kotanya, jangan hanya diam melihat hal ini.

"Jika instansi-nstansi terkait tidak bisa lagi di percaya, Walikota Bogor diharapkan untuk tegas dan turun ke bawah melihat Kondisi Kota dan warganya," pungkasnya.(Dody)