(Ki-Ka) Ketua MUI Bid Seni Budaya KH Sodikun, Wasekjen MUI DR Emirsyah Tambunan, Sekjen MUI DR Anwar Abbas, Ketua MUI Prof. DR. KH Ma'aruf Amin, Ketua MUI Bid Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi, Wasekjen MUI Dr. Nadjamuddin Ramly dan Wasekjen MUI Drs Misbahul Ulum saat menggelar Tausyiah akhir tahun dikantor MUI. Jakarta. Jumat (22/12). foto : Dhanny Krisnadhy/akuratnews
Akuratnews - Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2017 ke 2018, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan Tausyiah Akhir Tahun dikantor Pusat MUI. Jakarta (22/12). Pada isi Tausyiahnya, demi menjaga kerukunan dalam kehidupan antar umat beragama, MUI menegaskan kepada para ormas atau kelompok-kelompok Islam di Indonesia untuk tidak melakukan sweeping atau tindakan lain yang berpotensi menimbulkan konflik antar umat beragama, MUI juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia selalu menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan sesuai dengan falsafaf Pancasila serta UUD 1945. foto : Dhanny Krisnadhy / Akuratnews
BERHADAPAN DENGAN MUI - Ketua Umum Majelis ULama Indonesia (MUI) DR. KH Ma'aruf Amin menegaskan bahwa organisasi yang melakukan sweeping terkait perayaan Natal akan berhadapan dengan MUI dan Kepolisian pada Tausyiah Akhir Tahun 2017 M dikantor Pusat MUI . Jakarta. Jumat (22/12).
DILARANG - (Ki-Ka) Wakil Sekertaris Jenderal MUI KH Emirsyah Tambunan, Sekertaris Jenderal MUI DR Anwar Abbas dan Ketua Umum MUI Prof. DR. KH Ma'aruf Amin saat memberikan penegasan kepada organisasi atau kelompok Islam bahwa dilarang melakukan Sweeping pada perayaan Natal dan Tahun Baru dikantor Pusat MUI. Jakarta. Jumat (22/12). foto : Dhanny Krisnadhy/akuratnews
JAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. DR. KH Ma'aruf Amin menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta selalu sejalan dengan falsafaf Pancasila dan UUD 1945 pada Tausyiah Akhir Tahun di kantor Pusat MUI. Jakarta. Jumat (22/12). foto :Dhanny Krisnadhy/akuratnews
Komentar