Jakarta, Akuratnews.com – Belakangan ini kembal mencuri perhatian publik, band Elkasih di Hari Pahlawan kemarin didapuk kabar gembira.
Band yang digawangi El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar) ini resmi memiliki lagi 13 lagu mereka yang sempat didistribusikan pihak lain.
“Akhirnya kami telah memerdekakan grup kami, Elkasih yang sempat tersandera oleh pihak-pihak yang tidak mau menghargai karya-karya kami,” ujar keybordis Elkasih, El Ari di Jakarta, Selasa (10/11).
Momen Hari Pahlawan ini dimaknai Elkasih sebagai bagian dari semangat mereka untuk lepas dari penjajahan hak cipta.
“Setelah masifnya pemberitaan tentang vokalis kami, El Ibnu dan Elkasih yang mulai aktif lagi, lagu-lagu kami yang ada di platform digital dicabut oleh distributor sebelumnya,” papar El Ari.
Seperti diketahui, El Ibnu beberapa waktu lalu terserang stroke dan terpaksa harus hidup di atas kursi roda, tak bisa berbicara serta tinggal di panti jompo.
Dalam kondisi demikian, Ibnu seharusnya masih dapat menikmati hasil kerja kerasnya sebagai musisi selama berkarya dengan Elkasih. Baik Ibnu dan para personil band hampir tidak pernah menikmati buah hasil karya mereka padahal lagu ‘Kau Tigakan Cinta’ milik Elkasih cukup banyak menduduki puncak tangga lagu populer di stasiun-stasiun radio tanah air dan televisi, merajai Ringback Tones (RBT). dan menjadi lagu tema di banyak sinetron.
“Kami tidak pernah mendapatkan sepeser pun hak kami selama 10 sampai 12 tahun. Baru sekarang kami dapat memerdekakan hak-hak kami yang sempat tersandera,” ucap Ari.
Elkasih pun kini tengah menempuh langkah hukum atas royalti 13 lagu yang mereka hasilkan di dua albumnya. Meski tidak mudah, tapi minimal saat ini, 13 lagu itu mereka pastikan sudah kembali kepada Elkasih sebagai pemilik sah.
Selanjutnya, Elkasih menyerahkan hak atas publikasi lagu-lagu tersebut di bawah bendera Nagaswara Publisherindo Musik. Dengan demikian, pengelolaan atas lagu-lagu itu dan royalti dapat secara jelas diberikan.
“Saya lah yang minta harus ke Nagaswara, itu rumah kita dari awal,” ujar El Ibnu via voice note dari HP-nya.
CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna menyatakan, kepercayaan yang diberikan Elkasih untuk mengelola lagu-lagu mereka adalah adalah bagian dari legacy yang kelak diwariskan kepada anak cucu mereka.
“Musik adalah perjuangan, kita buktikan bahwa kita bisa bersama-sama memerdekakan karya Elkasih. Di momen Hari Pahlawan ini, Elkasih adalah salah satu pahlawan hak cipta,” ujar Rahayu.