Wagub Sandiaga Uno Menyebut Penurunan Tingkat Pengangguran di Jakarta Hanya Sebatas Angka
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta menurun pada Februari 2017 sebesar 5,33 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 5,50 persen. Angka TPT tersebut juga lebih rendah dibanding Agustus 2016, yakni 5,61 persen. Saat ditanya perihal catatan BPS tersebut, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut jika itu hanya sebatas angka.
Jakarta, Akuratnews.com – Demikian penjelasan Sandiaga Uno, Wagub DKI Jakarta ketika disinggung perihal masalah pengangguran di ibukota. Pasalnya menurut Sandiaga, di Jakarta itu orang susah mencari pekerjaan.
“Jadi kalau keliling Jakarta kita akan menemui bahwa susahnya mencari pekerjaan. Banyak sekali pengangguran. Banyak sekali yang bekerja jauh di bawah kompensasi Upah Minimum Provinsi.” Ujar Sandiaga di Jakarta (23/11/2017).
Sementara itu ditanya perihal pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta di tahun 2017 yang berada di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional, Sandiaga tak menampik hal tersebut. Hanya saja Sandiaga menjelaskan ada beberapa sektor lapangan pekerjaan yang melambat dan ada pula yang menggeliat.
“Sektor yang menggeliat yaitu teknologi digital yang berbasis transport. Semua perusahaan ojek dan penjualan online bertumbuh. Sedangkan retail tradisional melemah.” Kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga untuk membantu anak-anak muda dalam mencari lapangan pekerjaan, Pemprov DKI memiliki program yang bisa disandingkan dengan program-program milik swasta yang sifatnya fleksibel.
“Soal anggarannya kita menggunakan anggaran independen yang tidak diambil dari dana APBD tetapi full dari swasta.”
Untuk mengatasi pengangguran di ibukota Sandiaga mengandalkan program OK OCE yang mampu menciptakan 200.000 lapangan kerja melalui pelatihan usaha, pendampingan usaha dan pendampingan permodalan. Dengan demikian Sandiaga pun berharap mampu menurunkan 3-4% pengangguran di ibukota ini. (Alam)
Komentar