Yayasan Hipperpala Indonesia: Pemerintah Belum Bisa Berbuat Banyak Tangani Bencana di Indonesia
Jakarta, Akuratnews.com - Diakhir tahun 2018 Ibu Pertiwi kembali berduka, dengan adanya bencana Tsunami di Banten dan Lampung yang telah memporak-porandakan ratusan bangunan tempat tinggal, usaha dan memakan korban jiwa.
Juru Bicara Yayasan Hipperpala Indonesia, Zaldi Sonata mengatakan, Pemerintah belum bisa berbuat banyak dan hanya bisa pada saat tanggap darurat dan pasca bencana.
"Dari hasil pemantauan dilapangan pasca terjadinya Tsunami di Banten dan Lampung, Kejadian ini tentu membuat kita bertanya-tanya, kenapa bisa begini atau bisa begitu" ujar Zaldi dalam siaran pers yang diterima redaksi Minggu, (30/12/2018) malam.
Zaldi menilai, seharusnya yang dilakukan oleh pemerintah adalah persiapan sebelum terjadi bencana, bagaimana pemerintah harus melakukan riset, pemantauan, pemetaan wilayah wilayah bencana, "Kalau hanya tanggap darurat dan pasca bencana yang ada hanya bagi bagi proyek" cetusnya.
Baca juga: Yayasan Hipperpala Indonesia Menilai Para Kandidat Capres Abaikan Isu Lingkungan
"Kita bisa lihat Tsunami yang menghantam Banten dan Lampung seharusnya ini sudah bisa diprediksi, pemerintah Pusat sudah menganggarkan alat deteksi tsunami serta yang lainnya yang berfungsi sebagai alarm kalau akan terjadi tsunami, disini tidak terlihat apakah alat tersebut berfungsi?" tambahnya.
Zaldi pun sangat menyayangkan atas kejadian yang dimana alat pendeteksi tsunami tidak berfungsi, dan ia juga menghimbau kepada pemerintah maupun pihak pihak yang sedang masuk dalam konteks pilpres maupun caleg jangan jadikan korban tsunami sebagai panggung politik.
"Karena kalau para caleg sudah duduk, lupa akan rakyat, yang ada pesisir pantai dijual kepada bandar" ucapnya.
Zaldi juga mendesak kepada para Capres Dan Cawapres baik pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk memasukan Program programnya yang peduli terhadap lingkungan.
Dalam kesempatan ini Zaldi juga menyatakan kepada para korban yang ada di Banten serta Lampung untuk sabar serta iklas akan musibah ini.
"Kami menyatakan kepada saudara saudara kami yang menjadi korban bencana tsunami di Banten serta Lampung untuk sabar serta iklas akan musibah ini" Pungkasnya. (Red)
Komentar