AKURAT News » News » Yuk Bijak Bersosial Media Tanpa Cyberbullying di Era Digital

Yuk Bijak Bersosial Media Tanpa Cyberbullying di Era Digital

redaksi01 7 July 2022

AKURATNEWS – Dalam ruang digital, kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural.

Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika. Dengan media digital setiap warga negara digital berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan banyak orang.

Mereka dengan berbagai cara membangun lebih jauh dan berkolaborasi dengan orang lain. Maka, segala aktifitas digital di ruang digital dan menggunakan digital memerlukan etika digital dengan bijak bermedia sosial tanpa cyberbullyingz.

“Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Dampak dari cyberbullying dari segi mental, korban merasa kesal, malu, bodoh, dan bahkan marah. Dari segi emosional, merasa malu atau kehilangan minat pada hal-hal yang disukai. Lalu dari segi fisik, lelah karena kurang tidur atau mengalami gejala seperti sakit kepala dan sakit perut,” ujar Indra Samsie, S.Kom, M.Kom, Sekretaris Universitas, Universitas Dipa Makassar saat menjadi narasumber webinar dengan tema ‘Dampak Positif Media Sosial yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, baru-baru ini.

Cara menangkal cyberbullying menurutnya dengan jangan merespon.

“Lalu jangan dibalas, karena pelaku akan mencari sekutu atau teman untuk membalas perbuatan yang kita lakukan. Simpan bukti untuk melapor lalu bisa dijadikan bukti. Yang terakhir melapor kepada pihak yang berwenang agar di tindak lanjuti,” lanjutnya.

Pada akhir pemaparan materi, Indra Samsie menyimpulkan, media sosial adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi, atau membagikan konten berupa tulisan, foto, video, dan merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya.

“Etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital secara sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antar insan dalam menghadirkan diri, kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi dan berkolaborasi dengan menggunakan media digital,” pungkas Indra.