Cara Membuat CV ATS Friendly di Word agar Lolos Seleksi

Solaeman Nur Rahman

Cara Membuat CV ATS Friendly di Word agar Lolos Seleksi Rekrutmen

Tahukah kamu kalau saat ini proses seleksi administrasi rekrutmen sudah banyak menggunakan teknologi tinggi? Salah satunya menggunakan Applicant Tracking System(ATS), sehingga perlu diketahui bagaimana cara membuat CV ATS friendly di Word agar kesempatan diterima lebih besar.

Memang penerapannya masih cukup terbatas yaitu di kalangan perusahaan besar, memiliki cukup dana untuk memaksimalkan sistem tersebut. penasaran seperti apa standar CV yang sesuai dan bagaimana agar bisa lolos screening ATS tersebut?

CV ATS Adalah?

CV ATS Adalah?

Pengertian dari CV ATS adalah Curriculum Vitae yang berbasis sistem tracking ATS, yang sudah banyak dipakai perusahaan skala besar. Sistem seleksi menggunakan ATS adalah scanning, dimana CV yang masuk akan diidentifikasi terlebih dahulu oleh sistem ATS.

Selanjutnya sistem tersebut akan mengidentifikasi skor dari setiap CV, sesuai kualifikasi administrasi yang sudah ditentukan oleh pihak HRD perusahaan. Selanjutnya, sistem ini akan menyaring CV dengan skor tinggi untuk lolos ke proses rekrutmen selanjutnya.

Sistem ini diterapkan oleh HRD perusahaan, sebagai upaya mempermudah seleksi administrasi. Setelah kandidat berdasarkan skor CV didapat, HRD akan mulai menyaring dan menentukan mana kandidat yang akan lolos ke proses rekrutmen selanjutnya.

Baca Juga:  5 Cara Bikin Angka Kecil di Word untuk Footnote dan Pangkat

Cara Membuat CV ATS Friendly di Word

Cara Membuat CV ATS Friendly di Word

Membuat sebuah CV memang sebenarnya mudah, tapi yang bisa sesuai dengan metode pencarian ATS memang akan butuh waktu dan keterampilan tersendiri. Berikut ini caranya:

1. Tentukan Posisi yang Diincar

Sebelum mulai membuatnya, kamu harus pastikan terlebih dahulu apa posisi kerja yang diincar dari sebuah perusahaan. Baca dengan seksama info lowongan kerja yang didapat, kemudian cari kata-kata kunci yang akan disukai ATS untuk dipastikan masuk ke dalam informasi CV kamu nanti.

2. Pilih Template yang Tepat

Pilih template CV yang sudah ATS friendly dan formatnya adalah Word, memudahkan kamu untuk mengisinya dengan informasi yang tepat. Jangan lagi menggunakan format standar karena kemungkinan dibaca maksimal oleh sistem ATS sangat kecil. Apalagi kalau masih mengandalkan CV tulisan tangan.

3. Modifikasi Template

Lakukan modifikasi pada template CV ATS gratis pilihan kamu, tidak perlu modifikasi tata letaknya tapi cukup mengganti informasi di dalamnya saja dengan benar. Beberapa langkah modifikasi yang dapat dilakukan adalah:

✔ Beri Informasi Teratur

Cek design template, kemudian isi setiap bagian template dengan data yang teratur. Biasanya dimulai dengan identitas pribadi, kemudian jenjang pendidikan, pengalaman kerja, skill dan kemampuan, serta bagian lainnya.

Jangan lupa untuk memberikan judul-judul pada setiap bagian informasi secara jelas dan mudah dibaca.

Hal ini akan mempermudah sistem ATS untuk mengidentifikasi CV kamu karena sudah menerapkan cara membuat CV ATS friendly di Word yang benar.

✔ Pakai Font Tulisan yang Tepat

Tidak perlu memilih font tulisan yang aneh-aneh dan unik, cukup pakai font yang standar dipakai dalam membuat sebuah dokumen CV. Beberapa pilihannya seperti Arial, Helvetica, atau Georgia yang memang mudah terbaca ATS

✔ Informasi di Dalam CV Sebaiknya Ringkas

Berikan informasi lengkap namun dalam bentuk yang ringkas, tidak bertele-tele supaya memudahkan pula sistem ATS untuk mengenali isi CV dan memberikan skor tinggi pada dokumen tersebut.

Baca Juga:  Cara Mematikan Comment di Word Sementara dan Permanen

✔ Pakai Kata Kunci yang Tepat

Pilih kata kunci yang tepat sesuai dengan posisi yang dilamar, semakin banyak kata kunci yang terlacak sistem ATS akan membuat skor CV kamu menjadi semakin tinggi.

Misalnya, untuk posisi Digital Marketingada kata kunci yang tinggi skornya seperti SEO, creative, Google Ads dan lain-lain. Masukkan kata kunci tersebut di dalam penjabaran informasi CV kamu.

4. Cek Hasil CV yang Dibuat

Jika sudah selesai membuat CV yang benar dan tepat sesuai urutan cara membuat CV ATS friendly di Word di atas, coba cek kembali hasilnya. Jangan sampai ada kata yang salah apalagi salah dalam memberikan informasi.

5. Simpan dalam Format PDF

Jangan pernah menyimpan apalagi mengirim CV dalam format JPEG, PNG, dan sejenisnya. Pastikan untuk menyimpan CV yang sudah selesai dalam format PDF karena ATS akan lebih mudah mengidentifikasinya.

6. Test Menggunakan Aplikasi Online

Sebelum mengirim CV yang sudah dibuat, cek dulu skornya menggunakan aplikasi online pengecekan CV ATS. Kalau skor yang didapat sudah mencapai 80 ke atas, artinya kemungkinan untuk lolos seleksi administrasi cukup besar.

Cara Editing CV ATS yang Sudah Dibuat

Jika ternyata setelah melakukan tes skor CV ATS, ternyata dokumen yang kamu buat masih memiliki skor rendah maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan editing data di dalamnya. Format bisa juga diubah, bahkan mengganti template. Berikut ini langkah editing yang dapat dilakukan.

  • Buka dokumen CV yang sudah dibuat, jika ingin mengganti template maka pastikan sudah tersedia template penggantinya
  • Pindahkan data ke template baru, kemudian cek penggunaan kata-kata dan posisi setiap informasi.
Pindahkan data ke template baru, kemudian cek penggunaan kata-kata dan posisi setiap informasi.
  • Simpan kembali dalam format PDF
  • Lakukan pengecekan kembali sebelum dikirim

6 Hal Ini Wajib Dihindari Saat Membuat CV ATS Friendly

6 Hal Ini Wajib Dihindari Saat Membuat CV ATS Friendly

Apakah selama ini lamaran kerja kamu sering ditolak? Bisa jadi alasannya memang karena masih menerapkan hal-hal yang seharusnya dihindari dalam sebuah CV ATS friendly. Lantas apa saja hal yang wajib dihindari tersebut?

Baca Juga:  5 Cara Membuat Daftar Tabel di Word Lengkap dengan Keterangannya

1. Desain CV Terlalu Kreatif

Ada kalanya seorang pelamar kerja ingin terlihat beda, sehingga membuat CV dengan desain yang kreatif dan unik. Ternyata hal itu sebaiknya tidak dilakukan karena hanya akan membuat ATS tidak dapat mengidentifikasi data di dalamnya secara lebih detail.

Misalnya ikon-ikon unik yang tidak terdeteksi, padahal menurut kamu itu sudah sangat menarik dan akan menjadi pembeda dengan CV orang lain. Disarankan untuk membuat CV sederhana saja dan mudah dipahami isinya

2. Menggunakan Tabel

Jangan menambahkan tabel di dalam CV karena akan membuat sistem ATS tidak dapat mendeteksi data yang tersedia di dalam tabel tersebut. Alhasil, skor yang seharusnya tinggi malah menjadi rendah karena data yang tidak terbaca oleh sistem ATS di dalam tabel tersebut.

3. CV untuk Berbagai Posisi Kerja

Jangan memasukkan satu CV untuk banyak posisi kerja di dalam sebuah perusahaan. Selain membingungkan HRD akibat tidak jelasnya passion kamu di posisi apa, ATS juga akan mendeteksinya sebagai dokumen yang sama.

4. Menggunakan Bagan

Sama halnya dengan tabel, hindari juga penggunaan bagan yang menjelaskan kemampuan kamu. Lebih baik jelaskan secara rinci dalam bentuk tulisan saja dan diberi poin-poin yang mudah dipahami.

5. Menambahkan Gambar

Gambar yang sebenarnya berisi data potensial diri kamu, sebaiknya juga jangan dimasukkan ke dalam sebuah CV. Ketik manual data di dalam gambar, untuk menghindari kehilangan skor ATS.

6. Memakai Singkatan Kata

Meminimalisir penggunaan singkatan kata, jabarkan dengan jelas kepanjangan dari singkatan tersebut. Misalnya SEO, sebaiknya dibuat Search Engine Optimization. Begitu juga dengan PPT, lebih baik dibuat Power Point.

Kalau memang ingin mendapatkan kesempatan kerja lebih besar, coba ganti CV kamu dengan menggunakan cara membuat CV ATS friendly di Word. Mengingat saat ini sistem digitalisasi sudah semakin banyak digunakan oleh berbagai perusahaan.

Baca artikel Akuratnews.com lainnya di Google News.

Disclaimer

Artikel terkait aplikasi versi modifikasi atau MOD APK yang dibagikan Tim Akuratnews.com hanya bersifat reviews saja yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan para pembaca. Kami tidak menyarankan anda untuk mendowload file yang bersifat ilegal. Kami juga tidak bertanggung jawab atas segala risiko dan bahaya yang bisa terjadi pada perangkatmu. Penggunaan aplikasi versi modifikasi atau MOD APK bisa merugikan pengembang dari segi materi dan sebagainya.

Tags

Artikel Terkait