AKURATNEWS – Contoh surat izin sakit kerja. Surat dibagi menjadi dua jenis, ada surat formal dan non-formal. Adanya surat pun sangat penting untuk memberikan informasi. Termasuk dengan surat izin sakit. Di mana surat ini sangat penting untuk memberitahukan kondisi terkini seseorang dan meminta izin untuk tidak masuk beberapa hari.
Surat izin sakit kerja adalah surat yang digunakan oleh seorang karyawan untuk memberi tahu atasan atau manajemen perusahaan bahwa mereka tidak dapat hadir bekerja karena alasan kesehatan. Surat ini memberikan pemberitahuan resmi kepada pihak yang berwenang di tempat kerja tentang absennya karyawan karena sakit dan seringkali diperlukan sebagai persyaratan administratif. Berikut ini ada ulasan singkat mengenai pengertian, tips menulis dan contoh surat izin sakit kerja yang bisa Anda jadikan sebagai referensi!
Pengertian Surat Izin Sakit Kerja
Surat izin sakit kerja adalah surat yang digunakan oleh seorang karyawan untuk memberi tahu atasan atau manajemen perusahaan bahwa mereka tidak dapat hadir bekerja karena alasan kesehatan. Surat ini harus berisi informasi tentang alasan sakit, durasi perkiraan absensi, dan tanggal pengiriman surat. Bahkan surat izin sakit kerja ini merupakan surat formal yang mana penyampaian pesannya pun harus mengikuti prosedur dan menggunakan bahasa yang santun dan tidak berbelit-belit.
Tips Menulis Surat Izin Sakit Kerja
1. Sampaikan Sejelas dan Sedetail Mungkin
Tips menulis surat izin kerja pertama adalah pastikan dalam surat izin sakit kerja Anda mencantumkan informasi yang jelas tentang alasan sakit Anda, seperti penyakit atau gejala yang dialami.
2. Tampilkan Hari dan Tanggal Serta Durasi Cuti/Izin
Kemudian, di dalam surat izin sakit kerja yang baik dan benar, Anda harus memastikan kalau Anda sudah memberikan informasi tentang tanggal ketika Anda tidak dapat hadir bekerja dan perkiraan durasi absensi Anda.
3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal
Kemudian, di dalam surat izin sakit kerja ini harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal. Gunakan kata-kata yang sesuai dan hindari penggunaan bahasa kasual atau tidak sopan. Anda juga harus memenuhi prosedur penulisan seperti ejaan yang benar.
4. Berikan Informasi Kontak yang Bisa Dihubungi
Tips menulis surat izin sakit kerja selanjutnya adalah Anda wajib menyertakan nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi untuk memberikan pembaruan tentang kondisi kesehatan Anda atau jika ada pertanyaan lebih lanjut.
5. Beri Tanda Tangan dan Tanggal
Jangan lupa untuk menandatangani surat izin sakit kerja Anda dan cantumkan tanggal penulisan surat. Karena tanda tangan sebagai bentuk formalitas dan keaslian terhadap surat izin yang dikirimkan.
Contoh Surat Izin Sakit Kerja yang Benar
Setelah Anda mengetahui beberapa tips dalam menulis surat izin sakit kerja yang benar. Bagi Anda yang masih kebingungan mengenai bentuknya, berikut ini contoh penulisan surat izin sakit kerja yang bisa menjadi referensi tambahan Anda, yaitu:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
[Tanggal]
Kepada,
[Yang Ditujukan kepada],
[Jabatan],
[Nama Perusahaan],
[Alamat Perusahaan],
[Kota, Kode Pos]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]
Bagian: [Bagian/Departemen]
Nomor Pegawai: [Nomor Pegawai Anda]
Dengan ini memberitahukan bahwa saya tidak dapat hadir bekerja pada tanggal [tanggal/tanggal-tanggal] dikarenakan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan saya untuk melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik.
Saya sedang mengalami [jelaskan alasan sakit Anda secara singkat, misalnya demam tinggi dan batuk]. Berdasarkan konsultasi dengan dokter, saya dianjurkan untuk beristirahat selama [durasi perkiraan absensi Anda] guna memulihkan kondisi kesehatan saya.
Saya mohon izin untuk tidak hadir bekerja selama periode tersebut. Saya sangat memahami konsekuensi yang timbul akibat absensi ini dan saya akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan tugas saya dapat ditangani oleh rekan kerja saya atau memberikan informasi kepada mereka yang relevan agar tidak terjadi gangguan dalam proses kerja.
Saya bersedia memberikan pembaruan mengenai kondisi kesehatan saya dan kapan saya diperkirakan akan kembali bekerja. Saya dapat dihubungi melalui nomor telepon [nomor telepon] atau melalui alamat email [alamat email Anda] jika ada informasi lebih lanjut yang diperlukan.
Demikian surat izin sakit ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]
[Jabatan Anda]
[Nomor Kontak Anda]
Contoh surat di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan yang berlaku. Pastikan untuk mengubah informasi yang relevan seperti alamat perusahaan, tanggal, dan kontak pribadi Anda sebelum mengirimkannya. Karena surat izin yang dituliskan dan dikirimkan harus benar dan ditulis dengan sungguh-sungguh.
Mengenal Jenis-Jenis Surat
Selain surat izin sakit kerja, ada beberapa jenis surat yang paling banyak digunakan seseorang. Berikut ini ada beberapa jenis surat yang umum digunakan dan pengertiannya dengan lengkap, yakni:
1. Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh individu kepada individu lainnya tanpa melibatkan organisasi atau institusi. Surat ini biasanya digunakan untuk komunikasi antarpribadi, seperti surat cinta, surat ucapan selamat, surat permohonan maaf, atau surat undangan pribadi.
2. Surat Bisnis
Surat bisnis adalah surat yang dikirim antara perusahaan, institusi, atau organisasi untuk tujuan bisnis. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi resmi dalam konteks bisnis, seperti surat penawaran, surat perjanjian, surat permintaan, surat pesanan, atau surat pengunduran diri.
3. Surat Lamaran
Surat lamaran adalah surat yang dikirim oleh seseorang yang mencari pekerjaan kepada perusahaan atau organisasi yang membuka lowongan pekerjaan. Surat lamaran berisi informasi pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan motivasi mengapa pelamar cocok untuk posisi yang dilamar.
4. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang memiliki format dan gaya tertentu, serta menggunakan bahasa formal. Surat ini umumnya digunakan dalam konteks resmi, seperti surat dari pemerintah, surat dari lembaga pendidikan, atau surat dari perusahaan. Contoh surat resmi termasuk surat permohonan izin, surat pemberitahuan, surat undangan resmi, atau surat pernyataan.
5. Surat Undangan
Surat undangan digunakan untuk mengundang seseorang untuk menghadiri acara atau pertemuan tertentu. Surat ini berisi informasi tentang tanggal, waktu, tempat, tujuan, dan instruksi tambahan terkait acara tersebut.
6. Surat Pengaduan
Surat pengaduan adalah surat yang digunakan untuk menyampaikan keluhan atau masalah kepada pihak yang berwenang atau lembaga terkait. Surat ini berisi penjelasan tentang keluhan, kronologi kejadian, dan permintaan solusi atau tindakan yang diinginkan.
7. Surat Pemberitahuan
Surat pemberitahuan digunakan untuk memberikan informasi penting atau mengumumkan sesuatu kepada penerima surat. Surat ini biasanya dikirim oleh organisasi, pemerintah, atau institusi pendidikan untuk memberi tahu tentang perubahan kebijakan, peristiwa penting, atau pengumuman resmi lainnya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian, tips menulis dan contoh surat izin sakit kerja yang bisa menambah pengetahuan Anda sebelum mengirimkan surat izin. Pastikan Anda menulis surat izin sakit kerja sesuai dengan keadaan Anda dan tidak dibuat-buat.
