AKURATNEWS – Dalam sebuah bacaan tentu tak lepas dari yang namanya teks. Ada beragam jenis teks yang ada di dunia, termasuk salah satunya adalah teks narasi. Teks narasi merupakan jenis teks yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara kronologis. Bahkan teks narasi biasanya memiliki alur cerita yang terstruktur, mulai dari pengenalan, konflik, klimaks, hingga penyelesaian. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu teks narasi dan tata cara menulisnya. Berikut ini penjelasan, ciri-ciri, jenis hingga tips menulis teks narasi yang bisa menjadi tambahan pengetahuan Anda!
Mengenal Pengertian Teks Narasi
Teks narasi adalah jenis teks yang berfungsi untuk menceritakan suatu kejadian atau peristiwa dengan menggunakan urutan waktu. Teks ini menyampaikan informasi melalui sebuah cerita yang memiliki elemen-elemen seperti tokoh, latar, plot, dan konflik. Tujuan utama teks narasi adalah untuk menghibur, menggambarkan, atau menyampaikan suatu pesan kepada pembaca atau pendengar. Biasanya, teks narasi ini seperti cerita pendek, naskah drama dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Teks Narasi
Setelah Anda mengetahui apa itu teks narasi, selanjutnya ada beberapa hal yang wajib Anda ketahui tentang teks narasi. Bahkan inilah ciri khusus teks narasi yang membedakan antara teks satu dengan yang lainnya, yakni:
1. Adanya Alur Cerita
Salah satu ciri khas dari teks narasi yang pertama adalah memiliki alur yang terstruktur, mulai dari pengenalan, pengembangan cerita, klimaks, hingga penyelesaian atau kesimpulan.
2. Menerapkan Urutan Waktu
Kemudian, di dalam sebuah cerita teks narasi disusun secara kronologis, mengikuti urutan waktu kejadian yang diceritakan. Anda juga melihat kerapihan dalam alur kisahnya.
3. Memiliki Penokohan
Teks narasi seringkali melibatkan karakter atau tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita. Karakter ini dapat memiliki peran penting dalam perkembangan cerita. Makanya tak heran jika Anda akan menemukan nama orang dan wataknya di teks ini.
4. Menggambarkan Latar Tempat dan Waktu
Ciri-ciri teks narasi juga memberikan gambaran yang jelas tentang latar tempat dan waktu di mana cerita berlangsung.
5. Mengandung konflik
Kemudian, teks narasi juga biasanya akan menyuguhkan konflik atau rintangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Konflik ini merupakan elemen penting dalam pengembangan cerita. Setelah konflik, teks ini juga akan memberikan suguhan penyelesaian masalah dari klimaks konflik tersebut.
6. Bahasa yang Digunakan Deskriptif
Ciri lainnya adalah teks narasi seringkali menggunakan bahasa deskriptif untuk menggambarkan detail-detail cerita, seperti penampilan karakter, suasana, atau peristiwa. Bahkan bahasa yang digunakan pun mudah dipahami dan lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Mengenal Macam-Macam Teks Narasi
Kemudian, setelah ciri khas. Ada beberapa jenis teks narasi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah macam-macam teks narasi yang wajib tuk diketahui, yaitu:
1. Cerita Pendek (Cerpen)
Cerita pendek atau Cerpen ini merupakan cerita dengan fokus pada satu peristiwa atau kejadian tertentu. Biasanya memiliki pengenalan, konflik, dan penyelesaian yang singkat.
2. Novel
Novel adalah sebuah cerita yang lebih panjang dan kompleks dalam berbentuk buku. Novel juga seringkali menggambarkan perjalanan hidup tokoh-tokoh utama dan melibatkan berbagai konflik dan sub-plot.
3. Legenda
Cerita yang diwariskan secara turun-temurun dan memiliki asal-usul yang tidak jelas. Biasanya mengandung unsur-unsur magis atau mitos yang mana sudah melekat di dalam daging penduduk. Contoh dari legenda ini seperti Timun Mas, Keong Mas, Malin Kundang, Jaka Tarub dan lain sebagainya.
4. Fabel
Cerita yang menggunakan hewan atau objek non-manusia sebagai tokoh untuk menyampaikan pesan moral atau pembelajaran. Misalnya seperti kisah Kancil dan Buaya.
5. Mitos
Mitos juga termasuk dengan teks narasi yang mana di teks ini berisi tentang kisah yang menjelaskan asal-usul dunia, manusia, atau fenomena alam dengan menggunakan unsur-unsur mitologi atau kepercayaan kuno.
6. Biografi
Jenis teks narasi lainnya adalah Biografi. Yang mana jenis teks ini menceritakan mengenai perjalanan kehidupan seseorang berdasarkan fakta dan penelitian. Biasanya mencakup peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan tokoh tersebut.
Tips Ampuh Menulis Teks Narasi
Bagi Anda yang masih bingung tentang bagaimana cara menulis teks narasi yang baik dan benar. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menulis teks narasi, di antaranya:
1. Tentukan Tema dan Tujuan Menulis
Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan cerita yang ingin Anda sampaikan. Apakah Anda ingin menghibur, mengajarkan suatu nilai, atau menyampaikan pesan tertentu kepada pembaca atau tidak. Anda juga harus memastikan tema apa yang akan Anda suguhkan, akankah fiksi fantasy, komedi dan lain sebagainya sesuai dengan passion Anda.
2. Pilih Tema yang Menarik Pembaca
Kemudian, tips menulis teks narasi yang baik adalah Anda harus pandai dalam memilih topik atau kejadian yang menarik untuk dijadikan cerita. Pilihlah peristiwa atau pengalaman yang memiliki konflik atau elemen menegangkan yang dapat memikat pembaca.
3. Rencanakan dan Pilih Alur Cerita yang Sesuai
Tips lainnya adalah Anda bisa langsung membuatl rencana alur cerita sebelum mulai menulis. Tentukan pengenalan, pengembangan cerita, klimaks, dan penyelesaian. Hal ini akan membantu Anda menjaga keselarasan dan kejelasan cerita sehingga cerita Anda tidak akan rancu dan berbelit-belit.
4. Kenalkan Tokoh dengan Baik
Kenalkan karakter-karakter utama dengan baik kepada pembaca. Gambarkan penampilan, kepribadian, dan motivasi mereka agar pembaca dapat terhubung dengan karakter tersebut. Hal ini dilakukan supaya pembaca paham dan bisa mendapatkan gambaran setiap tokoh yang ditampilkan.
5. Buat Konflik Masalah yang Menarik
Untuk membuat teks narasi yang baik, Anda juga harus menciptakan konflik yang menarik dalam cerita Anda. Konflik ini akan membuat pembaca tertarik dan ingin terus membaca untuk melihat bagaimana konflik tersebut akan dipecahkan. Anda juga bisa memainkan alur kisah.
6. Beri Penyelesaian yang Memuaskan
Berikan penyelesaian atau penutup yang memuaskan bagi pembaca. Pastikan cerita Anda memiliki akhir yang jelas dan memenuhi tujuan cerita yang Anda tetapkan. Anda juga bisa menyisipkan pesan moral dari teks yang Anda tulis.
7. Lakukan Revisi dan Penyuntingan Naskah Ulang
Setelah menyelesaikan tulisan, Anda bisa melakukan revisi dan penyuntingan untuk memperbaiki struktur kalimat, tata bahasa, dan kelancaran cerita. Periksa juga kesalahan tata bahasa, ejaan, dan ketepatan penggunaan kata. Pastikan pilihan kata sudah benar dan tidak berbelit-belit. Untuk melakukan revisi Anda bisa memeriksanya sendiri dengan membaca ulang atau Anda juga bisa meminta teman Anda untuk memeriksanya. Dalam menulis teks narasi, Anda juga harus mematuhi ejaan PUEBI yang sesuai. Pastikan juga Anda menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan lugas.
Menulis teks narasi memang sangat seru dan menyenangkan, karena dengan menulis secara tidak langsung akan melatih kreatifitas dan berpikir kritis Anda. Demikianlah ulasan singkat dari pengertian teks narasi, ciri-ciri, jenis hingga tips ampuh menulis teks narasi yang baik dan benar sehingga bisa dijadikan referensi tambahan bagi Anda.