Dalam ibadah shalat, setiap gerakan dan posisi memiliki nilai spiritual dan makna yang mendalam. Salah satu momen penting dalam shalat adalah ketika Anda berada dalam posisi duduk di antara dua sujud. Sehingga, mengetahui bacaan doa duduk di antara dua sujud merupakan kewajiban penting bagi umat Muslim.
Posisi ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk berdoa, memohon, dan merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan posisi dan bacaan yang tepat sesuai dengan sunnah. Yuk, simak bersama penjelasannya di bawah ini!
Bacaan Doa Duduk di Antara Dua Sujud
Dalam posisi duduk di antara dua sujud, terdapat beberapa bacaan dan doa duduk di antara dua sujud yang biasa umat Muslim baca, yakni:
1. Bacaan Pertama
Dari Abdullah bin Abbas radiallahu anhuma, beliau berkata:
انَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ يقولُ بينَ السَّجدتينِ في صلاةِ اللَّيلِ ربِّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني وارزُقني وارفَعني
Artinya:
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud pada shalat malam beliau membaca: Rabbighfirli warhamni, wajburni, warzuqni, warfa’ni (Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah rezeki dan tinggikanlah derajatku)” (HR. Ibnu Majah no.740)
2. Bacaan Kedua
Dari Abdullah bin Abbas radiallahu anhuma juga, beliau berkata:
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ كانَ يقولُ بينَ السَّجدَتَينِ : اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني
Artinya:
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: Allahummaghfirli, warhamni, wajburni, wahdini, warzuqni (Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki).” (HR. At Tirmidzi No 284)
3. Bacaan Ketiga
Dalam riwayat Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu, disebutkan bahwa Nabi mengajarkan bacaan sholat kepada seorang Arab Badui. Nabi juga mengajarkan doa ketika berada dalam posisi duduk di antara dua sujud, sebagai berikut:
ْاَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ، وَارْحَمْنِيْ ، وَعَافِنِيْ ، وَارْزُقْنِي
Allahummaghfirli warhamni, wa’afini, warzuqni
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, dan kasihanilah aku, dan berilah aku kesehatan, dan berikanlah aku rezeki.” (Al Albani dalam Shahih At Targhib, 1562).
4. Bacaan Keempat
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radiallahu anhu, beliau berkata:
ثم جلسَ يقولُ ربّ اغفرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِيْ مثلَ ما كانَ قائِما ثم سجدَ
Artinya: “…kemudian Nabi duduk (setelah sujud) dan mengucapkan: rabbighfirli, rabbighfirli (Ya Allah ampuni aku, Ya Allah ampuni aku), dan lamanya semisal dengan lama berdirinya. Kemudian beliau sujud…” (HR. An Nasa’i No 1665)
Makna Doa Duduk di Antara Dua Sujud
Ketika sedang membaca doa duduk di antara dua sujud, itu artinya Anda memohon dengan tulus kepada Allah denga maksud:
1. Memohon Ampunan Atas Dosa-dosanya
Anda merendahkan diri di hadapan Allah serta menyadari kesalahan dan khilaf yang pernah Anda lakukan. Selain itu, Anda juga berharap agar Allah mengampuni dosa-dosa Anda sebagai bentuk kasih sayang-Nya.
2. Memohon Mendapatkan Kasih Sayang dari Allah SWT
Dalam permohonan ini, Anda mengekspresikan kerinduannya untuk meraih kasih dan rahmat dari Sang Pencipta. Menyadari bahwa kasih sayang Allah tak terbatas, sehingga Anda berharap untuk merasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memohon Agar Allah Menutupi Segala Kekurangan
Anda menyadari bahwa sebagai hamba Allah, Anda memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, Anda memohon agar Allah menutupi kelemahan tersebut dan menguatkan diri dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.
4. Memohon Agar Allah Meninggikan Derajat Sebagai Hamba-Nya
Dalam kerendahan hati, Anda mengharapkan agar Allah mengangkat derajat Anda sebagai hamba-Nya. Sehingga, Anda dapat mendekatkan diri kepada-Nya dengan keikhlasan dan ketaqwaan yang lebih tinggi.
5. Memohon Agar Mendapatkan Rezeki yang Berkah
Anda menyadari bahwa rezeki berasal dari Allah SWT. Dalam doa duduk di antara dua sujud, Anda memohon agar mendapat rezeki yang berlimpah, berkah, dan halal. Sehingga, nantinya dapat Anda gunakan untuk berbuat kebaikan dan membantu sesama.
6. Memohon Petunjuk atau Bimbingan ke Jalan Kebahagiaan
Dalam kesadaran akan rumitnya kehidupan, Anda meminta petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT. Tujuannya adalah untuk menjalani hidup dengan bijaksana, menghindari kesesatan, dan menemukan jalan kebahagiaan sejati.
7. Memohon Kesehatan Bagi Diri Sendiri dan Orang-orang Tercinta
Dalam rasa syukur atas anugerah kesehatan, Anda berdoa agar Allah menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang tercinta. Serta memberikan kesembuhan bagi yang sedang mengalami sakit.
8. Memohon Agar Allah Menghapus Segala Dosanya
Terakhir, Anda merenungkan perjalanan hidup dan menyadari ketidaksempurnaan dan kesalahan yang pernah Anda lakukan. Saat berdoa, Anda memohon kepada Allah untuk menghapus dosa-dosa Anda agar mencapai kesempurnaan dalam ibadah dan akhlak di hadapan-Nya.
Hadits Tentang Gerakan Duduk di Antara Dua Sujud
Penjelasan tentang tata cara duduk di antara dua sujud terdapat dalam beberapa hadits, termasuk hadis riwayat Imam Bukhari yang berbunyi:
“Al-Bara berkata bahwa, ‘Lama Nabi rukuk, sujud, bangun dari rukuk, dan duduk di antara dua sujud hampir sama.'” (HR. Al-Bukhari)
Selain itu, ada pula dukungan dari perkataan Rifa’ah bin Rafi’, yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan seluruh anggota sujud. Dan jika kamu bangkit dari duduk, maka duduklah dengan bertumpu pada kaki kirimu.” (HR. Abu Dawud)
Tata Cara Melaksanakan Gerakan Duduk di Antara Dua Sujud
Rasulullah SAW telah menunjukkan cara duduk di antara dua sujud, yakni dengan merentangkan kaki kirinya dan duduk di atas telapak kaki kirinya. Serta menegakkan telapak kaki kanannya dan menghadapkan jari-jari kaki kanannya ke arah kiblat.
Penjelasan mengenai cara duduk di antara dua sujud seperti itu dapat Anda temukan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin dari Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha:
وَيَسْتَنْـكِفُ الاِفْتِـراشَ فَيَجْلِسْ عَلَى كَـعْـبِ يَسْـراهُ بَعْـدَ أَنْ يَجْـمَعَها بِحَـيْثُ يَلِي ظَـهْـرَها الْأَرْض، وَيُنْـصِبُ يَمِـنَاهُ – أَيْ قَـدَمَهُ اليَمِـنى – وَيَضَـعُ أَطْـرَافَ بُـطُـونِ أَصَـابِـعِهَا مِنهَا عَلَى الْأَرْضِ مُتَـوَجِّـهًا لِلْـقِـبْلَةِ.
Artinya:
“Disunahkan duduk iftirasy, yakni duduk di atas mata kaki yang kiri setelah menyandarkan kaki kiri tersebut sekiranya bagian kaki kiri yang atas menempel pada lantai. Kemudian, menegakkan kaki kanan dan meletakkan ujung jari-jari kaki kanan di lantai dengan menghadapkannya pada arah kiblat.”
Manfaat Melakukan Gerakan Duduk di Antara Dua Sujud
Berdasarkan beberapa penelitian, berikut beberapa manfaat gerakan sholat, khususnya duduk di antara dua sujud:
1. Meningkatkan Elastisitas Sendi
Penelitian pada manusia sehat dari India, Asia, dan Amerika Serikat, baik laki-laki maupun wanita. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa gerakan sujud dan duduk di antara dua sujud dalam sholat dapat meningkatkan elastisitas sendi.
Hal ini membuktikan bahwa gerakan tersebut memiliki potensi untuk mengurangi nyeri punggung bawah. Bahkan, dapat memberikan manfaat sejenis dengan gerakan yoga atau terapi latihan fisik.
2. Menghilangkan Stres Fisik dan Kecemasan
Selain gerakannya, bacaan doa duduk di antara dua sujud juga terbukti dapat membantu menghilangkan stres fisik dan kecemasan. Penelitian ini membuktikan bahwa gerakan dan doa dalam sholat dapat menjadi pengobatan klinis yang efektif untuk disfungsi muskuloskeletal.
Sudah Tahu Doa Duduk di Antara Dua Sujud yang Benar?
Dengan mengetahui dan memahami bacaan doa duduk di antara dua sujud yang benar, harapannya Anda dapat menjalankan ibadah sholat dengan lebih khusyuk dan penuh makna. Gerakan ini juga memiliki manfaat tidak hanya secara fisik, namun juga secara spiritual.
Maka dari itu, penting untuk selalu mengamalkan doa tersebut dengan penuh kesadaran dan khusyuk. Hal itu karena setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki keistimewaan dan makna yang mendalam. Semoga bermanfaat!