Membaca sholawat merupakan salah satu kebiasaan baik yang harus diamalkan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya jenis sholawat memiliki keutamaan tersendiri jika Anda baca secara rutin. Artikel ini akan menjelaskan tentang sejarah sholawat asyghil beserta lafal, arti dan keutamaannya. Yuk, simak!
Sejarah Sholawat Asyghil
Sholawat ini berasal dari Ja’far ash-Shidiq. Ja’far ash-Shadiq merupakan salah satu tokoh Islam yang hidup pada masa Dinasti Umayyah dan merupakan cucu kelima Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok berilmu dan seorang imam yang rutin membaca sholawat tersebut bersama jamaahnya saat melaksanakan doa qunut subuh.
Sholawat nabi ini muncul saat ahlul bayt atau keturunan dari Nabi Muhammad SAW pada masa kepemimpinan Yazid bin Muawiyyah mengalami persekusi Bani Umayyah. Kemudian Ja’far ash-Shadiq membuat sholawat tersebut dengan tujuan supaya orang-orang yang zalim mengalami ribut dengan sesamanya.
Selanjutnya, pembacaan sholawat menjadi kebiasaan salah satu wali besar bernama Al-Habib bin Umar al-Hinduan Ba’alawy dan sampai sekarang sering dibacakan pada Hadramaut daurah Masyayikh Yaman. Oleh karena itu, nama lainnya adalah sholawat Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Ba’alawy.
Pada masa penjajahan Belanda, banyak ulama yang membaca sholawat tersebut dengan suara jelas untuk membentengi diri dari dalam maupun luar. Dalil anjuran membaca sholawat asyghil ada dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 dengan lafal sebagai berikut:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Latin:
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā.
Artinya :
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Lafal dan Arti Sholawat Asyghil
Sebelum mengamalkan secara rutin dalam sehari-hari, Anda perlu membaca dan memahami arti sholawat ini terlebih dahulu. Berikut lafal dan artinya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Arab:
Allahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad. Wa asyghilidz dzoolimiina bidz-dzoolimiin, Wa akhrijnaa min baynihim saalimiin, Wa ‘alaa alihi wa shohbihii ajma’in.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka, dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Keutamaan Membaca Sholawat Asyghil
Jika Anda membaca sholawat tersebut secara rutin setiap hari dan penuh keyakinan, maka akan memperoleh keutamaan sebagai berikut:
1. Dihapus Dosanya
Keutamaan pertama jika Anda rutin membaca sholawat tersebut adalah menghapus dosa-dosa. Seperti dalam hadits riwayat berikut :
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
Artinya:
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat dan menghapus darinya sepuluh dosa.” (HR. Ahmad).
2. Menghindari Pembicaraan tentang Keburukan Orang Lain
Dengan melakukan hal yang bermanfaat seperti membaca sholawat, maka Anda bisa terhindar dari sesuatu yang tidak bermanfaat. Salah satunya membicarakan keburukan orang lain atau menggunjing.
3. Mendapatkan Cinta dari Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat mencintai hamba-Nya yang rajin membaca sholawat untuk beliau dan menjanjikan syafaat saat hari kiamat kelak. Berikut hadits yang menunjukkan salah satu keutamaan sholawat asyghil:
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Artinya :
“Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
4. Derajatnya Diangkat
Orang yang rutin membaca sholawat sudah pasti diangkat derajatnya oleh Allah SWT seperti dalam hadits berikut:
نْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُدَرَجَاتٍ
Artinya :
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh shalawat, menghapus darinya sepuluh dosa dan mengangkat derajatnya sepuluh derajat.” (HR. An Nasa’i).
Jika Allah SWT sudah mengangkat derajat manusia, maka akan bertambah pula kebaikan dan berkurangnya keburukan-keburukan dari dalam diri manusia. Serta akan menambah keberkahan dalam kehidupan.
5. Mendapatkan Pertolongan dari Allah
Selain syafaat dari Rasulullah SAW, Allah SWT juga mencintai hamba yang mau bersholawat untuk Rasul. Karena itu, dalam setiap kesulitan pasti akan selalu datang pertolongan Allah untuk hamba-hamba yang rajin membaca sholawat. Namun, hal tersebut juga harus Anda sertai dengan keyakinan dan husnudzon kepada Allah SWT.
6. Mendapatkan Pahala
Mendapatkan pahala juga salah satu keutamaan dari rajin membaca sholawat. Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Abi Ashim dari Al-Barra bin Azib ra, umat yang bersholawat dengan ikhlas akan mendapat pahala. Pahala tersebut setara dengan pahala memerdekakan 10 budak dengan tulus dan ikhlas karena Allah.
7. Menjadi Penghibur Saat Berada di Alam Kubur
Keutamaan membaca sholawat asyghil berikutnya adalah menjadi penghibur saat manusia sudah meninggal dan berada di alam kubur.
Teman manusia setelah meninggal hanyalah berupa amal ibadah. Oleh karena itu, sebaiknya selama hidup Anda memperbanyak amalan baik termasuk membaca sholawat sebagai bekal saat meninggal nanti.
8. Menghilangkan Kefakiran
Umat muslim yang rajin membaca sholawat maka akan mendapatkan keutamaan berupa hilang kefakiran baginya. Allah akan melimpahkan banyak kebaikan berupa sesuatu yang bermanfaat. Meskipun membaca sholawat bukan kewajiban dan hukumnya sunnah, tetapi manfaatnya besar untuk dunia dan akhirat.
Namun, meskipun membaca sholawat bisa menghilangkan kefakiran, Anda harus tetap ikhtiar dan berdoa agar terhindar dari kefakiran. Karena Allah SWT menyukai hamba-Nya yang selalu berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu.
9. Mengalirkan Keberkahan
Manfaat selanjutnya yang tidak kalah penting, yaitu mengalirkan berkah untuk kehidupan manusia. Umat muslim yang bersholawat untuk nabi, maka akan masuk pada golongan manusia yang paling utama di sisi-Nya.
Tidak hanya itu, Allah juga akan memberi keberkahan dan kebaikan hidup bagi umat Rasul yang sering melakukan sholawat. Keberkahan tersebut juga akan mengalir hingga ke anak cucunya. Pastikan Anda juga mengajarkan sholawat tersebut kepada anak dan cucu agar mereka juga mendapatkan keberkahannya.
10. Allah akan Mengabulkan Doa
Jika Anda ingin Allah mengabulkan doa, maka rutinlah membaca sholawat. Seperti pada sabda Rasulullah SAW, yaitu:
“Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah SWT dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Sudah Tahu Bagaimana Lafal Sholawat Asyghil?
Itulah ulasan lengkap mengenai sholawat asyghil. Anda dapat mengamalkan sholawat ini di saat sebelum atau sesudah sholat wajib. Beberapa ulama juga menyarankan untuk membaca sholawat ini setiap hari. Tujuannya adalah agar Anda terhindar dari kezaliman. Jadi, sudahkan Anda mengamalkannya secara rutin?
