Seiring perkembangan teknologi, salah satu jejak digital yang berbahaya adalah ketika jika nomor HP atau kontak masih terdata oleh aplikasi pinjaman online. Hal tersebut tentu cukup mengganggu. Apakah Anda mengalami masalah satu ini? Jangan khawatir, berikut cara menghapus data kontak dari pinjaman online yang bisa Anda coba!
Mengapa Harus Menghapus Data Kontak dari Pinjol?
Jika pernah menggunakan layanan pinjaman online atau pinjol, tentu data seperti kontak nomor HP, data KTP, dan lainnya dibutuhkan. Namun, bisa saja Anda tidak pernah menggunakan jasa pinjol tapi data nomor tetap tercatat. Ini terjadi karena sistem mendapatkan nomor tersebut dari data orang lain yang menyimpan kontak Anda.
Ketika HP teman atau kerabat yang menyimpan kontak Anda mengalami masalah, maka pihak pinjol akan membobol data nomor yang tersimpan dalam HP tersebut. Hal tersebut menyebabkan banyak korban harus menerima pesan untuk membayar tagihan, pesan promosi, maupun peringatan.
Tujuan SMS atau pesan blast dari pinjaman online biasanya untuk memikat pengguna agar mau mengajukan pinjaman online dan menguntungkan pihak jasa pinjol.
Sebenarnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuat kebijakan tentang larangan penawaran jasa pinjol melalui pesan blast. Namun, masih banyak yang melakukan hal tersebut, terutama dari jasa pinjaman online ilegal.
Sekarang ini, semakin banyak kasus dari pinjol ilegal karena rawan menyebarkan data pribadi pengguna dan menjebak korban untuk melakukan pinjaman. Karena itu, jika data sudah tersimpan pada sistem, Anda harus mencari cara menghapus data kontak dari pinjaman online untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Dampak lain dari pinjaman online ilegal adalah penyebaran data pribadi jika peminjam telat untuk membayar atau mengembalikan pinjaman sesuai tagihan. Pihak penagih akan menghubungi nomor-nomor yang tersimpan pada handphone dan melanggar privasi.
6 Cara Menghapus Data Kontak dari Pinjaman Online
Setelah mengetahui alasan mengapa harus menghapus data kontak dari aplikasi pinjol, sekarang saatnya Anda menerapkan beberapa cara berikut:
1. Hapus Semua Data Pribadi dan Izin Akses
Cara menghapus data kontak dari pinjaman online yang pertama bisa Anda lakukan dengan langkah sebagai berikut:
- Pertama, buka pengaturan pada ponsel Anda.
- Pilih pada menu pengaturan atau setting aplikasi, temukan aplikasi pinjaman online yang pernah Anda download sebelumnya.
- Klik aplikasi pinjaman online tersebut. Lalu, pilih hapus data dan cache untuk menghapus semua data yang tersimpan dalam aplikasi tersebut.
- Selain itu, Anda juga bisa mematikan izin aplikasi agar pinjol tidak bisa mengakses data Anda lagi. Cukup klik pada setiap izin untuk mematikannya.
2. Hapus Aplikasi Pinjaman Online di HP
Setelah menghapus semua data dan cache pada menu setting aplikasi tersebut. Maka, selanjutnya Anda bisa langsung menghapus atau uninstall aplikasi pinjaman online dengan cara berikut:
- Buka pengaturan pada handphone Anda.
- Pilih menu aplikasi untuk masuk pada daftar aplikasi yang terdapat pada handphone Anda.
- Temukan aplikasi pinjaman online yang sudah pernah Anda download sebelumnya.
- Klik aplikasi tersebut dan pilih uninstall untuk menghapusnya.
- Anda juga bisa langsung melakukan uninstall melalui Play Store langsung.
3. Menghubungi Call Center Pihak Pinjol
Cara menghapus data kontak dari pinjaman online melalui menu setting HP dan menghapus aplikasi saja tidak cukup untuk menghilangkan data pribadi Anda yang tersimpan pada sistem pinjol. Karena itu, Anda perlu melakukan langkah selanjutnya, yaitu menghubungi call center jasa penyedia pinjaman online.
Anda bisa menceritakan kronologis lengkap kejadian yang merugikan dari aplikasi tersebut. Pastikan Anda juga melampirkan bukti yang mendukung, seperti bukti transfer pelunasan utang dan lain sebagainya.
Setelah pihak pinjaman online sudah melakukan konfirmasi, maka Anda langsung bisa melakukan pengajuan terkait penghapusan data pribadi. Hal tersebut bertujuan agar data pribadi tidak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan mendapatkan tawaran pinjaman online kembali.
4. Mengganti Nomor HP
Jika ketiga cara sebelumnya sudah Anda lakukan, namun belum berhasil dan pihak dari pinjaman online masih menghubungi secara terus menerus. Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengganti nomor HP dengan simcard baru.
Namun, dengan cara ini, Anda juga harus merelakan data yang sudah terhubung dengan nomor lama akan tetap tersimpan dalam sistem pinjaman online. Contohnya adalah data media sosial, m-banking, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Anda harus tetap waspada dan berhati-hati.
5. Reset HP ke Pengaturan Pabrik
Cara menghapus data kontak dari pinjaman online lainnya adalah melakukan reset. Setelah mengganti nomor HP dengan simcard baru, lakukan reset hp ke pengaturan pabrik agar terhindar dari teror pinjol.
Cara ini juga bertujuan untuk untuk memastikan kembali data sudah bersih. Setelah hp Anda reset, maka pengaturannya akan sama seperti saat Anda pertama kali membeli ponsel tersebut.
6. Menghubungi Pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Membuat Laporan
Cara terakhir untuk memastikan data Anda tetap aman adalah dengan menghubungi pihak OJK dan membuat laporan. Hal tersebut perlu Anda lakukan jika teror dari pinjol sudah sangat mengganggu kenyamanan.
Jika pihak pinjaman online tidak hanya menghubungi Anda tetapi juga meneror rekan-rekan atau teman tanpa sepengetahuan Anda. Maka, tidak salahnya untuk membuat laporan kepada pihak OJK. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk menghubungi OJK:
- Hubungi pihak OJK melalui kontak tersedia seperti situs resmi, alamat email, WhatsApp, maupun kontak resmi pada nomor 157.
- Ceritakan kronologi lengkap untuk membuat laporan terkait pinjaman online ilegal yang membuat Anda sebagai nasabah merasa terganggu.
- Lampirkan bukti transaksi yang sudah Anda lakukan untuk melunasi utang dan beberapa bukti pesan dari pinjol yang masih mengganggu.
- Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menelusuri dan menindaklanjuti laporan Anda pada jam kerja.
Tips Melindungi Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan
Setelah mengetahui alasan dan beberapa cara menghapus data kontak pada aplikasi pinjaman online. Maka, Anda juga perlu mengetahui tips untuk melindungi data agar tetap aman. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk melindungi data pribadi agar terhindar dari penyalahgunaan pihak tidak bertanggung jawab:
- Jangan memberikan kode OTP kepada orang lain, meskipun kepada teman dekat yang sudah Anda percaya. Ini karena kode OTP bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh pemilik asli yang akan melakukan pinjaman melalui aplikasi.
- Waspada terhadap link yang mencurigakan dari SMS atau email untuk menghindari dampak phising, scam, dan penipuan online lainnya.
- Mengecek informasi aktivitas peminjaman melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK secara berkala. Tujuannya untuk melindungi data pribadi dan mendeteksi aktivitas mencurigakan pada akun pinjol.
- Mengaktifkan notifikasi transaksi untuk melindungi data pribadi dan memantau seluruh aktivitas transaksi pada aplikasi pinjaman online.
Sudah Tahu Cara Menghapus Data Kontak dari Pinjaman Online?
Itulah penjelasan lengkap tentang alasan mengapa harus menghapus data pribadi dari aplikasi pinjaman online. Anda bisa menerapkan beberapa cara menghapus data kontak dari pinjol jika sudah merasa terganggu dengan pesan blast yang bersifat meneror. Ingat! Pinjaman online punya akibat buruk pada skor kredit Anda.
Hal tersebut bisa membuat Anda tidak bisa melakukan pinjaman di bank. Sebisa mungkin, jangan sampai Anda terbiasa mengandalkan pinjol. Sehingga Anda juga meminimalisir kemungkinan teror. Karena itu, perencanaan keuangan yang baik sangat diperlukan agar Anda tidak tergoda memakai jasa satu ini. Semoga membantu!
