Doa Nabi Yunus Dapat Menjadi Ikhtiar untuk Mempermudah Urusan

Makin Rajin

Doa Nabi Yunus

Memiliki masalah itu adalah hal yang sangat lumrah untuk setiap manusia. Berdoa merupakan salah satu cara untuk meminta pertolongan Allah. Ada banyak sekali doa-doa untuk mempermudah urusan dan masalah yang menimpa. Salah satunya adalah doa Nabi Yunus. 

Lalu bagaimana bacaan, arti, keutamaan serta kapan waktu yang tepat untuk membacanya? Mari kita simak penjelasan berikut ini!

Doa Nabi Yunus

Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Yunus adalah nabi yang memiliki kisah yang sangat lekat dengan ikan paus. Nabi Yunus menghadapi banyak sekali cobaan pada saat berdakwah menyerukan ajakan memasuki agama Islam pada penduduk Ninawa yang menyembah berhala.

Cobaan Nabi Yunus yang lainnya adalah terjebak di dalam perut ikan paus selama 40 hari penuh. Beliau sangat kesusahan untuk bernafas karena di dalam perut ikan paus tersebut sangat sesak dan gelap. Saat itu, selama 40 hari penuh Nabi Yunus meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan berdoa.

Kisah Nabi Yunus ini juga terdapat dalam Al Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 87 yang berbunyi:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Doa Nabi Yunus tidak pernah terputus sejak sebelum beliau mendapatkan ujian masuk ke perut ikan paus dalam keadaan hidup. Nabi Yunus terus berdoa kepada Allah SWT meminta kekuatan dan kesabaran. Beliau juga berdoa agar penduduk Ninawa segera mendapatkan hidayah Allah SWT. 

Baca Juga:  Doa Iftitah Lengkap Bacaan Arab, Latin, Arti, dan Manfaatnya

Doa Nabi Yunus yang sangat masyhur yaitu:

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Artinya: “Tiada Tuhan selain engkau, maha suci engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Dari arti doa tersebut, dapat kita lihat bahwa Nabi Yunus meminta pertolongan Allah SWT dengan cara memasrahkan dan menyerahkan semua kepada Allah SWT. Herannya lagi, Nabi Yunus memosisikan dirinya sebagai hamba yang paling zalim. Padahal kita semua tahu bahwa Nabi Yunus adalah hamba yang sangat bersih hatinya.

Arti dan Makna di Balik Doa Nabi Yunus 

Kita semua tahu bahwa Nabi Yunus adalah hamba yang sangat patuh dan taat kepada Allah SWT. Semua yang Allah perintahkan, ia laksanakan dengan sungguh-sungguh. Semua larangan yang Allah benci, benar-benar ia jauhi. Namun mengapa Nabi Yunus masih mendapatkan cobaan lain yang begitu berat? 

Padahal Nabi Yunus sudah melaksanakan semua perintah Allah SWT dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menyerukan agama Islam kepada penduduk Ninawa pada saat itu?

Menurut Tafsir Kemenag, Doa Nabi Yunus dibacakan saat Nabi Yunus mulai menyadari kesalahan yang dilakukannya sebagai seorang nabi. Menurut Tafsir Qashash karya Syofyan Hadi, Nabi Yunus sempat meninggalkan kaumnya yang membangkang atas ajakannya dan sangat keras kepala. 

Saat Nabi Yunus memutuskan untuk meninggalkan kaumnya, artinya Nabi Yunus tidak menjalankan kewajibannya yaitu berdakwah. Saat mendapatkan ujian berupa jatuh ke laut dan masuk ke dalam perut ikan paus, di situlah Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan meminta pengampuan ampunan Allah SWT dalam doanya.

Baca Juga:  Sholawat Mughrom: Teks Arab, Latin, Arti, & Keutamaannya

Keutamaan Doa Nabi Yunus

Tidak hanya sebagai doa untuk memohon ampunan dan taubat, doa yang Nabi Yunus baca dalam perut ikan paus memiliki keutamaan sebagai doa memohon agar wafat dalam keadaan syahid. Karena pada dasarnya tujuan dari sebuah doa adalah pernyataan dari seorang hamba tentang kekuasaan Allah SWT. 

Dalam doa Nabi Yunus, selain tentang berserah diri dan bertaubat, juga terdapat pujian atas keesaan dan kesucian Allah SWT. Allah sangat menyukai hamba yang selalu berdoa dan memuji atas kuasa dan keesaan-Nya.

Selain itu, keutamaan dari doa ini adalah mendapatkan kekuatan saat cobaan menerpa. Sudah sepatutnya seorang hamba meminta bantuan kepada Allah dalam menghadapi cobaan. Doa ini adalah doa yang mengharapkan bantuan dari Allah untuk meminta kekuatan dalam menghadapi cobaan di dunia. 

Semua hamba Allah sangat menginginkan untuk mendapatkan ampunanNya. Manusia seringkali lalai dalam melaksanakan perintah Allah maupun menjauhi larangan Allah. 

Rasulullah SAW juga mengungkapkan bahwa doa yang Nabi Yunus baca ketika terjebak dalam perut ikan paus memiliki keistimewaan lain. Selain untuk mempermudah urusan, juga dapat mengabulkan permohonan hamba dan juga mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: ‘Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzalimiin’ Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR At Tirmidzi). 

Waktu Terbaik untuk Membaca Doa

Semua waktu adalah baik untuk membaca doa. Namun memang ada beberapa waktu yang sangat baik dan afdhal karena di waktu-waktu tersebut adalah waktu di mana doa-doa akan Allah ijabah. Doa Nabi Yunus bisa dibaca sebanyak 40 kali menurut anjuran para ulama sesuai dari hadis yang diriwayatkan Imam Hakim.

Baca Juga:  Kumpulan Doa Tahlil Lengkap dengan Terjemahannya

“Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali, maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh, maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni.”(HR. Imam Hakim).

Anjuran membaca Doa Nabi Yunus juga diriwayatkan oleh Imam Hakim. Serta, waktu-waktu yang baik untuk membaca doa ini adalah di saat terakhir sepertiga malam. Saat menunaikan shalat sunnah di sepertiga malam, sangat dianjurkan juga untuk membaca doa ini di penghujung waktu. 

Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa doa ini sebaiknya dibaca 100 kali dalam sehari jika ingin semua hajat dilancarkan oleh Allah SWT. Selain itu membaca doa ini juga sangat baik saat hari Jum’at, melakukan tawaf, saat turun hujan, menjelang shalat serta antara adzan dan iqamah. 

Kesimpulan

Kisah Nabi Yunus saat terjebak dalam perut ikan paus dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Dengan mengetahui kisah tersebut, kita dapat meneladani kisah beliau serta mendapat manfaat berupa doa Nabi Yunus. 

Doa tersebut memiliki makna yang dalam dan keutamaan yang luas. Khususnya bagi umat muslim saat menghadapi musibah, karena doa ini berisi permintaan maaf atas dosa dan kelalaian yang seorang hamba lakukan terhadap perintah Allah SWT. 

Selain itu, doa ini juga memiliki fadhilah yaitu mendapatkan pahala layaknya orang yang meninggal syahid jika sebelum meninggal orang tersebut membaca doa ini sebanyak 40 kali. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Baca artikel Akuratnews.com lainnya di Google News.

Disclaimer

Artikel terkait aplikasi versi modifikasi atau MOD APK yang dibagikan Tim Akuratnews.com hanya bersifat reviews saja yang bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan para pembaca. Kami tidak menyarankan anda untuk mendowload file yang bersifat ilegal. Kami juga tidak bertanggung jawab atas segala risiko dan bahaya yang bisa terjadi pada perangkatmu. Penggunaan aplikasi versi modifikasi atau MOD APK bisa merugikan pengembang dari segi materi dan sebagainya.

Artikel Terkait