Doa tahlil merupakan doa yang dibaca terakhir setelah membaca Al-Quran dan dzikir. Seorang muslim memiliki anjuran untuk mendoakan sesama muslim, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Lalu, terdapat perbedaan terkait hukum mendoakan muslim yang telah meninggal.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa boleh mendoakan orang yang telah meninggal. Di Indonesia, tradisi kumpul bersama mendoakan orang yang sudah meninggal bernama tahlilan. Sementara di Malaysia atau masyarakat suku Melayu, tradisi tersebut lebih populer dengan istilah kenduri.
Pengertian Tahlilan
Seperti penjelasan sebelumnya, tahlilan merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal. Sebenarnya tradisi tersebut bukan hanya di Indonesia melainkan di negara lain seperti Malaysia dan bahkan Mesir pun melakukannya.
Hanya saja pada negara lain mungkin memiliki istilah yang berbeda, termasuk bacaan doanya. Adapun di Indonesia, bacaan doa tahlilnya adalah seperti berikut.
Kumpulan Doa Tahlil
Berikut beberapa doa saat tahlilan yang bisa menjadi referensi:
1. Doa Tahlil yang Pertama
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahi robbil ’aalamiin. Hamdas Syakirin. Hamdan na’imin, hamday yuwafi ni’amah wa yukafi u mazidah. Ya Robbana lakalhamdu kama yan baghi lijalali wajhika wa’adzimi sulthonik. Allahumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad”.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan juga Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, seperti orang-orang yang bersyukur dan orang yang mendapatkan banyak limpahan kenikmatan memuji Nya.”
“Dengan pujian yang sepadan serta nikmat Nya dan memungkinkan bertambahnya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk Mu, seperti yang layak akan kemuliaan dari zat Mu dan keagungan kekuasaan Mu. Ya Allah berikanlah limpahan kesejahteraan serta keselamatan pada Nabi Muhammad SAW, junjungan kami serta pada keluarga baginda.”
2. Doa Tahlil yang Kedua
اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً
اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ
“Allahumma taqobbal wa aushil tsawaba ma qoro’nahu minal qur’anil ‘azdhimi wama hallalnahu wa maa sabbahna wa mastaghfarna wa maa shollaina ‘ala sayidina Muhamma shollahu ‘alaihi wa sallam, hadiyatan washilatan wa rahmatan nazilatan wa barokatan syamilatan ila hadrotin habibina wa syafi’ina wa qurroti a’ayunina sayidina wa maulana Muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallam, wa ila jami’i ikhwanihi minal anbiyai wal mursalina wal auliya’i wasy syuhadai washolihina washohabati wattabi’ina wal ‘ulamail ‘alimina wal mushonnifina mukhlisina wa jami’il mujahidina fi sabilillahi rabbil ‘alamin, wa malaikatil muqorrobin.”
Artinya: Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur’an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan sholawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang saleh, para sahabat, para tabi’in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah.“
3. Doa yang Ketiga
ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه
“Tsuma ila jami’i ahlil qubuuri minal muslimina wal muslimati wal mu’minina wal mukminati mim masyariqil ardhi ila maghoribiha barriha wa bahriha khusushon ila aabaina wa ummahatina wa ajdadina ma jaddatina wanakhushu khusushon manijtama’na hahuna bisababihi wa li ajlihi”
Artinya: “Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapak kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.“
4. Doa Tahlil yang Keempat
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ
“Allahumma anzilir rahmata wal maghfirota ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahi Muhammadur rasulullah. Allahumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tiba’ahu wa arinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu”.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan ‘Laa Ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah’ (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.”
5. Doa yang Terakhir
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
“Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzaban naar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasihfun wa salamun ‘alal mursalina walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.”
Artinya: “Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.”
Doa Tahlil Pendek
Sementara itu, ada juga doa versi pendek yang bisa Anda baca:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لَا تُحْصِي ثَنَاءَ عَلَيْكَ أَنْتَ وَعَظِيمٍ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ قَبْلَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ بَعْدَ الرّضَى وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَابِما أَبَدًا
“Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin. Hamdas Syakirin. Hamdan na’imin, hamday yuwafi ni’amah wa yukafi u mazidah. Ya Robbana lakalhamdu kama yan baghi lijalali wajhika wa’adzimi sulthonik. Subhanaka la nuhsi tsana’ ‘alaika anta kama astnaita ‘ala nafsika falakal hamdu qablar ridho wa lakal hamdu ba’dar ridho wa lakal hamdu idza rodhita ‘anna daiman abada”.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan di tambah nikmatnya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu.”
Sudah Tahu Seperti apa Doa Tahlil?
Sekian pembahasan terkait doa tahlil yang bisa Anda baca. Jadi, inti dari semua doa yang Anda baca yaitu mendoakan orang yang sudah meninggal dan berdoa untuk Anda, keluarga, termasuk orang-orang yang datang untuk tahlil bersama. Semoga bermanfaat.
