AKURATNEWS – Salah Satu amaliah sunnah yang seringkali dikerjakan umat muslim di indonesia adalah berziarah kubur. Dengan menziarahi makam orang tua,keluarga atau makam orang shaleh, Kita mendoakan yang terbaik dan berharap keberkahannya. Seperti apakah Doa Ziarah kubur dan tata cara ziarah kubur yang dianjurkan.
Berziarah Kubur kerap kali dikerjakan pada hari hari tertentu seperti misal menjelang ramadhan ataupun setelah idul Fitri. Maka jangan heran jika menjelang ramadhan tempat pemakaman umum akan ramai dikunjungi orang orang. Tapi tak menutup kemungkinan berziarah dihari hari biasa.
Diindonesia sendiri karena mayoritas berfiqih dengan Mahzab Imam Syafii, Berziarah kubur merupakan suatu amaliah orang orang shaleh yang patut ditiru. Terlebih jika kita memiliki sanak sodara atau orang tua yang telah meninggal. Maka berkirim doa dan mengunjungi makamnya langsung merupakan amaliah yang dianjurkan.
Makna Ziarah Kubur
Ziaroh atau yang berarti berkunjung ke tempat yang mulia seperti makam dll dalam bahasa indonesia. sedangkan berziarah berarti mengunjungi tempat yang dianggap keramat dan suci dalam hal ini makam.
Istilah Ziaroh diserap dari istilah arab Ziyadah atau menziarahi, mengunjungi atau menghampiri. Jadi secara diksi kata ziarah berarti kunjungan, baik berkunjung kepada yang masih hidup atau berkunjung ke makam orang yang sudah wafat.
Namun dalam praktik penggunaannya kata ziarah lebih sering dan tepat digunakan untuk mengunjungi makam keluarga, makam orang shaleh seperti ulama,wali atau bahkan makam Rosulullah SAW.
Dalam kaidah syariat islam,berziarah bukan hanya sekedar datang dan berkunjung menengok makam orang yang sudah meninggal atau hanya sekedar tahu dimana ia dimakamkan atau bagiamana keadaan makamnya.
Bahkan Ulama sudah menyampaikan kalamnya, bahwa ziarah berarti kunjungan yang memiliki maksud untuk mendoakan ahli kubur dan mengirim pahala dari ayat ayat yang telah dibacakan. Bacaan doa ziarah kubur bisa berupa ayat dan surat dalam al-quran, kalimat tahlil,tahmid,tasbih dan bacaan bacaan shalawat lainnya.
Dari berbagai riwayat menyebutkan berbagai keutamaan dan juga pahala bagi yang mengerjakannya. Lalu bagaimanakah tata cara doa ziarah kubur yang sesuai sunnah rosullullah SAW. Berikut ini beberapa keutaman Ziarah kubur yang bisa kamu fahami terlebih dahulu.
Keutaman Berziarah dan Membaca Doa Ziarah Kubur
Beberapa faedah serta keutamaan berziarah kubur telah banyak diriwayatkan di hadist hadist Shahih dan kaidah para ulama. dirangkum dari NU online Beberapa diantara kaidah tersebut menyebutkan berbagai manfaat dan keutamaan berziarah dan membaca doa ziarah kubur. Berikut diantanya:
Mengingatkan kita akan kematian
Salah satu manfaat sekaligus pahala yang bisa didapatkan oleh para peziarah kubur adalah mengingat kematian. Selain berpahala tentu saja mengingat kematian memiliki manfaat yang baik untuk rohani kita. Berziarah kubur dan mendatangi makam orang shaleh diharapkan menjadi penambah semangat kita untuk lebih rajin beribadah.
Mengingat kematian membuat orang lebih rajin lagi dalam beribadah,beramal shaleh dan lebih fokus untuk beribadah karena membuat orang merasakan seakan akan hari ini adalah hari terakhir dirinya dialam dunia. Karena sejatinya kematian itu tidak ada yang tahu kapan dan dimana datangnya.
Seperti hadist shahih riwayat Abu Hurairah RA “ Perbanyaklah kalian mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan dunia,yaitu Maut” dengan demikian mengingat kematian merupakan sebuah perkara yang disunnahkan.
Mendoakan orang yang sudah meninggal
Manfaat lain berziarah adalah kita dapat mengirimkan doa untuk orang yang sudah wafat yang kita ziarahi. Selain itu manfaatnya juga bisa kita rasakan untuk kita yang masih hidup. Setiap doa yang kita panjatkan adalah doa doa yang baik yang sesuai tuntunan dan ajaran Rosullullah.
Kita mendoakan keluarga kita yang sudah wafat untuk mendapatkan ampunan serta ridho dari allah swt untuk kemudian ditempatkan ditempat yang terbaik oleh Allah Swt. Dengan mendoakan keluarga kita yang sudah meninggal ini juga membuat makam dan Kuburnya terang benderang.
Manfaat doa ziarah kubur yang dipanjatkan para peziarah bagi ahli kuburnya juga bisa langsung dirasakan. Ini sesuai dengan sabda rosulullah SAW.
Seperti hadist yang diriwayatan oleh imam Ad-Dailami :
“Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, maka itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah SWT untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.” (HR Ad-Dailami).
Hikmah-hikmah mengenai ziarah kubur ini dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadits seperti Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah.
Meringankan Siksa Ahli Kubur
Keutaman lainnya dan juga manfaat yang bisa dirasakan oleh ahli kubur atau orang yang kita ziarahi adalah meringankan siksa kuburnya. Terlebih berziarah adalah salah satu amaliah yang bisa dikerjakan oleh anak yang sholeh yang bisa meringankan siksa kubur orang tuanya.
Untuk menghilangkan dosa dan meringankan siksa kubur dianjurkan bagi para peziarah untuk membaca doa ziarah kubur serta membaca surat yasin ketika berziarah. Hal ini seperti yang telah disabdakan diriwayatkan di hadist hadist shahih yang telah mashur.
Seperti yang telah diriwayatkan pada hadits riwayat imam Abdul Aziz:
“Barangsiapa yang memasuki pekuburan, lalu membaca Surat Yasin, Allah akan meringankan siksa bagi penghuni kubur dan bagi yang membaca mendapat pahala kebaikan-kebaikan sejumlah penghuni kubur tersebut.” (HR Abdul Aziz)
Masih banyak keutamaan lainnya yang bisa kalian dapatkan dari berziarah kubur dan mengirimkan doa untuk ahli kubur. Selain berbagai keutamaan, terdapat pula adab dan laku yang baik ketika berada di area makam atau adab berziarah kubur yang sesuai syariat.
Adab dan Ketentuan Dalam berziarah Kubur
- Niat untuk mendoakan ampunan dosa para ahli kubur
- Tidak diperbolehkan dan diharamkan untuk menyembah apalagi meminta minta kepada mereka yang sudah meninggal dunia.
- Dianjurkan Mengucapkan salam kepada para ahli kubur baik ketika memasuki area makam ataupun ketika meninggalkan area pemakaman
- Tidak menduduki kuburan dan berperilaku sopan
- Berpakaian rapi dan menutup aurat ketika berziarah dan berada di area pemakaman
- Dianjurkan dalam keadaan suci (berwudhu)
Tata Cara Membaca Doa Ziarah Kubur
Untuk tata cara amaliyah doa ziarah kubur ini bersifat sunnah para alim ulama telah merangkai pedoman untuk diikuti para peziarah yang ingin melakukan ziarah kubur. Dalam kitabnya Al-Adzkar karangan Imam nawawi al-bantani menyebutkan bahwa hendaknya perziarah mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli qubur.
Seperti yang telah Rosulullah Shalallahu alaihi wassalam telah contohkan yakni dengan memperbanyak bacaan dzikir dan juga bacaan al-quran. Selain itu mendoakan ahli qubur untuk selamat dari siksa kubur.
ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين
“Kepada para peziarah disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur’an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan.”
Dari riwayat diatas bisa diambil hikmah bahwa semua ayat al-quran ataupun dzikir yang dilantunkan termasuk doa doa yang baik boleh dipanjatkan untuk mendoakan para ahli kubur termasuk makam keluarga dan kedua orang tua yang sedang kita ziarahi.
Susunan Doa Ziarah Kubur
Setelah mengucap salam diatas sebaiknya lansung saja duduk bersila dan kemudian mengirim hadiah atau bertawasul dengan cara seperti dibawah ini:
- Membaca surat Al-fatihah 3x yang dihadiahkan kepada sayyidina nabi muhammad Shalallahu alaihi wassalam.
- Al- fatihah 1 x untuk para sahabat nabi dan para aulia serta para ahli kubur dari umat islam.
- Al- fatihah 1x kepada guru atau kerabat.
- Al-fatihah 1 x Untuk orang tua atau ahli kubur yang sedang diziarahi
Selanjutnya kita membaca
- Surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali,
- al-Falaq tiga kali
- dan an-Nas tiga kali
- kemudian surat al- fatihah 1x
- dialnjutkan dengan surat al-baqarah Ayat 1 sd 5
- Ayat Qursi satu kali
- Al-Baqarah ayat 285 dan ayat 286
- Surat yasin 1x ( optional)
- Boleh ditambah dengan shalawat
- Tutup dengan Doa
Tata cara doa ziarah kubur tersebut layaknya kita melantunkan bacaan tahlil atau susunan bacaannya mirip seperti acara tahlilan. Seperti bertawasul dan berkirim hadiah fatihah kemudian membaca susunan surat seperti diatas.
Jika susunan bacaan telah tuntas dibaca maka kamu bisa melanjutkan atau menutup bacaan tersebut dengan doa. Doa tersebut bebas dan mengandung makna makna kebaikan didalamnya. Seperti doa selamat, doa meminta ampunan dll.
Penutup
Demikianlah pembahasan kali ini tentang tata cara berziarah dan doa ziarah kubur yang bisa kamu ikuti. Semoga dengan postingan ini bisa memberikan tambaha informasi yang bermanfaat.
Untuk berita dan informasi bermanfaat lainnya kamu bisa kunjungi AkuratNews.Com setiap hari.
